sumedangekspres, CONGGEANG – Warga kembali mempertanyakan realisasi perbaikan jalan kabupaten Ujungjaya-Conggeang. Pantauan Sumeks, jalan kabupaten ruas Ujungjaya-Conggeang mengalami kerusakan di beberapa titik.
Jalan rusak tersebut di antaranya, ruas jalan di Blok Cimijan dan Enjang Desa Cacaban Kecamatan Conggeang, Blok Bedeng Dusun Banas Banten Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang serta Sasak Beureum di Desa Cipelang Kecamatan Ujungjaya.
Seorang warga Desa Cacaban, Ade mengatakan, kerusakan jalan hanya tinggal menyisakan sedikit di Desa Cacaban, yaitu di Blok Cimijan dan Enjang.
Baca Juga:Seleksi PPG Prajabatan 2024 DibukaSejumlah Program Prioritas Kemendikbudristek Terimplementasi dengan Baik
“Kerusakan cukup parah, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan juga. Adapun perbaikan hanya dilakukan pemerintah setempat, itu pun bersifat sementara,” kata Ade kepada Sumeks, belum lama ini.
Sebagai warga, kata dia, dirinya merasa dikucilkan oleh Pemkab Sumedang karena sampai saat ini belum juga ada perbaikan. Sementara, jalur Ujungjaya-Conggeang lainnya sudah mengalami perbaikan.
“Di Desa Cacaban sendiri jalan hanya tinggal sedikit yang perlu perbaikan. Paling tidak mencapai ratusan meter,” jelasnya.
Dia menegaskan, tidak mengetahui kapan perbaikan akan dilakukan. Namun, minta perbaikan segera direalisasikan.
“Jalan ini cukup menunjang bagi perekonomian warga maupun pariwisata. Banyak orang luar Sumedang yang menggunakan jalan ini untuk menuju Cipanas Cileungsing atau Curug Ciputrawangi,” terangnya.
Kerusakan jalan kabupaten ruas Ujungjaya – Conggeang di Blok Bedeng Dusun Banas Banten Desa Babakanasem lebih parah lagi. Posisi jalan yang merupakan tanjakan/turunan serta belokan sangat membahayakan kendaraan yang melintas. Terutama, bagi pengendara roda dua.
“Jalan yang merupakan pasir sangat berbahaya bagi pengendara roda dua, mereka harus berhati-hati saat melintas karena akan licin. Dan, bisa berakibat kecelakaan lalu lintas,” ujar seorang warga setempat, Agil.
Baca Juga:Tingkat Kesehataan Bergantung pada Asupan GiziTNI Tanam Ratusan Pohon
Dia berharap, perbaikan jalan segera dilakukan agar tidak membahayakan para pengendara roda dua ataupun roda empat.
“Pernah beberapa waktu lalu ada kendaraan yang mundur lagi akibat tak kuat menanjak dan licin,” terangnya.
Sementara itu, kerusakan jalan di jembatan Sasak Beureum semakin parah. Lubang dan keretakan jalan di badan jembatan makin menganga cukup lebar.