Tingkat Kesehataan Bergantung pada Asupan Gizi

DEKLARASI: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Rakor Tata Laksana Gizi Tahun 2024 di Hotel Puri Khatul
DEKLARASI: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Rakor Tata Laksana Gizi Tahun 2024 di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Sebanyak 277 kepala desa dan lurah serta 35 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumedang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Laksana Gizi Tahun 2024 di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, baru-baru ini. Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Rakor menyebutkan, kehadiran para kepala desa, lurah,  Kepala Puskesmas dan tim ahli gizi dalam Rakor merupakan wujud sinergi melakukan tata kelola stunting yang kolaboratif. 

“Sumedang ini target pembangunan di Tahun 2024 ada tiga indikator. Salah satunya peningkatan SDM dan dimulai dari SDM yang berkualitas, bisa dari pendidikan dan kesehatan,” kata Yudia. 

Menurutnya, tingkat kesehataan bergantung terhadap asupan gizi bagi anak-anak.

“Supaya asupannya bagus berarti ada upaya ekonomi. Kita akan bersama-sama bagaimana menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang ini akan lebih cepat,” kata Yudia. 

Baca Juga:TNI Tanam Ratusan PohonRatusan Hektare Sawah Terancam Kekeringan

Yudia merasa bersyukur Rakor dihadiri para kepala desa se-Kabupaten Sumedang karena perannya akan menentukan di lapangan. 

“Bapak Ibu kepala desa dipimpin oleh Dinas Kesehatan untuk secepatnya menurunkan stunting di Kabupaten Sumedang. Kita ingin stunting ini menjadi zero,” ujarnya. 

Ia pun mengutarakan keinginannya untuk bersilaturahmi ke tiap-tiap desa di Kabupaten Sumedang melihat program Teras Hejo yang telah digalakan oleh Bupati sebelumnya. 

“Coba di halaman rumahnya kembali menanam sayuran-sayuran yang bergizi dan tanaman obat-obatan. Nanti kita akan lombakan di tiap-tiap RW. Jadi nanti Pak Kades adakan lombanya. Nanti juaranya diberi biaya pembinaan. Saya nanti akan berkunjung kedesa-desa sembari kita berdiskusi,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Aceng Solahuddin menyebutkan, alasannya mengumpulkan kepala desa dalam Rakor karena mereka merupakan ujung tombak dalam upaya penurunan stunting. 

“Penurunan stunting di tingkat kabupaten itu tergantung di kecamatan dan di desa. Jadi desa ini yang harus kita motivasi supaya komitmen peurunan stuntingnya semua kuat dan konsisten,” tuturnya. (red)

0 Komentar