Terminal Pasar Hidupkan Perekonomian 

KUJUNGAN: Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke pasar tradisional Tanjungsari beberapa waktu lalu (Poto d
KUJUNGAN: Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke pasar tradisional Tanjungsari beberapa waktu lalu (Poto dokumen)
0 Komentar

sumedangekspres,TANJUNGSARI – Pemerintah setempat, melalui Kepala UPT Pasar Tanjungsari Mochamad Nasir, menyampaikan keputusan strategis untuk mengaktifkan kembali Terminal Pasar Tanjungsari. 

“Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi syarat menjadi pasar Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi juga memiliki dampak yang luas bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh status pasar SNI. Menurut Nasir, keberadaan Pasum Terminal merupakan salah satu kriteria penting yang harus ada. 

Baca Juga:Silaturahmi Mempererat PersaudaraanKecamatan Sumedang Utara Laksanakan Monev DD

“Dengan menghidupkan kembali terminal, pasar Tanjungsari diharapkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah terkait pasar yang berkualitas,” jelasnya.

Langkah tersebut juga diambil untuk mengatasi masalah yang muncul akibat tutupnya sebagian kios di pasar. Bangunan PKL yang menempati lahan terminal menjadi salah satu penyebabnya. 

Dengan kembali beroperasinya terminal, sebagian kios yang sebelumnya tutup dapat dihidupkan kembali, memberikan peluang bisnis kepada pedagang lokal.

Selain itu, pengaktifan kembali transportasi umum di terminal Pasar Tanjungsari juga menjadi fokus utama. Terminal ini diharapkan dapat menjadi pusat turun dan muat barang yang mendukung pasokan ke pasar Tanjungsari. Dengan demikian, aksesibilitas pasar bagi para pedagang dan konsumen akan meningkat, membuka peluang perdagangan yang lebih luas.

Selain memperbaiki infrastruktur dan fasilitas terminal, langkah ini juga berdampak pada penertiban parkiran. Dengan adanya pengaturan yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib di sekitar pasar.

Penataan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) juga menjadi bagian dari rencana ini. Dengan memberikan ruang yang lebih terorganisir bagi para PKL, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Selain aspek infrastruktur dan regulasi, pemerintah setempat juga berusaha menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional, khususnya Pasar Tanjungsari. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membantu perekonomian lokal.

Baca Juga:Gali Potensi dan Talenta Siswa, SMP IT Insan Sejahtera Gelar Student Led ConferenceBatalyon Infanteri 301 Prabu Kian Santang Raih Prestasi Ke-3 Terbaik Se Angkatan Darat

Menurut Nasir, pasar Tanjungsari telah ditunjuk oleh Provinsi sebagai pasar pangan segar, dan telah berjalan sejak pertengahan tahun 2023. Pasar segar ini menjamin keamanan produk yang dijual, baik bagi pengunjung maupun pedagang. Produk seperti sayuran, ikan, dan daging dipastikan bebas dari pestisida, borak, dan formalin, memberikan kepercayaan kepada konsumen akan kualitas produk yang mereka beli.

0 Komentar