AHY Meninjau Langsung Lahan Peruntukan Relokasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang 

Caption : Mentri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional ( ATR / BPN ) Agus Harimurti Yudhoy
BERKUNJUNG: Mentri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional ( ATR / BPN ) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bergegas terjun langsung ke lapangan untuk meninjau tanah calon relokasi pengungsi korban terdampak erupsi Gunung Ruang.
0 Komentar

sumedangekspres –  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertolak ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut), dari Jakarta pada Minggu (5/5).

Setiba di Gorontalo, Menteri AHY melanjutkan perjalanan menggunakan moda darat untuk meninjau calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. 

Menteri AHY turun langsung untuk memastikan tanah calon relokasi korban erupsi Gunung Ruang ini sudah siap, agar relokasi bisa segera dilakukan, sesuai dengan amanah dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:Festival Sawah dan Galengan Diharapkan Jadi Agenda TahunanDua Hari, Dua Orang MD Akibat Kecelakaan di Sumedang

Pemerintah Provinsi Sulut akan membebaskan tanah di wilayah yang sudah ditetapkan menjadi tempat relokasi. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertugas memastikan tanah di lokasi relokasi tersebut berstatus clean and clear.

Setelah semua syarat administrasi pertanahan terpenuhi, barulah pembangunan hunian masyarakat bisa dilakukan. 

Menteri ATR/Kepala BPN berkomitmen untuk mempercepat proses administrasi pertanahan tersebut agar relokasi dan pembangunan infrastruktur bagi warga pengungsi bisa segera dilakukan.

“Pemerintah harus segera hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak itu mendapatkan kepastian. Kita harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa segera kita follow up dengan langkah-langkah selanjutnya,” tutup Menteri ATR/Kepala BPN.(*)

0 Komentar