sumedangekspres – CICALENGKA – Insiden pembacokan terjadi di Dusun Cipeutang dekat Terowongan Bypass Cikopo, Desa Tenjolaya Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Minggu (5/5) waktu dini hari. Aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal menggunakan motor, sekitar pukul 2.00 WIB.
Para pelaku aksi kekerasan tersebut menyerang korban secara acak, mulai dari pengguna jalan, penjaga warung, hingga konsumen di sekitar. Akibatnya, tujuh warga setempat mengalami luka-luka berat akibat pembacokan, termasuk luka di bagian tangan dan kepala.
Masyarakat setempat dikejutkan oleh kejadian ini, dengan banyaknya korban yang jatuh akibat kekerasan tersebut. Beberapa di antaranya adalah penjaga warung dan warga yang sedang melintas di area tersebut pada saat kejadian.
Baca Juga:Wisata Batu Dua Terbengkalai, Butuh Perhatian PemerintahPemdes Mekarjaya Sumedang Utara Salurkan  BLT DD Pada 20 KPM
Kapolsek Cicalengka, Kompol Deni Rusnandar, membenarkan kejadian tersebut. Kasus kekerasan ini sedang didalami oleh pihak kepolisian, sementara pelaku masih dalam pengejaran.
Para korban aksi kekerasan saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo Cicalengka untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam kondisi yang memprihatinkan, mereka membutuhkan perawatan intensif untuk pulih dari luka-luka yang diderita.
Sementara itu, kepolisian melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan tersebut serta mencari tahu identitas dan keberadaan para pelaku. Mereka meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penangkapan.
“Mohon do’anya supaya (kasus dan para pelaku aksi kekerasan berujung pembacokan ini dapat segera terungkap,” pungkas Deni singkat.
Warga sekitar dan keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat ditangkap serta diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga menginginkan langkah-langkah preventif dari pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Ketegangan dan kekhawatiran masih terasa di tengah-tengah masyarakat akibat kejadian ini, dengan harapan agar situasi segera kondusif dan para pelaku kekerasan dapat ditangkap secepatnya. Semua pihak berharap agar keamanan dan ketertiban kembali terjaga di wilayah tersebut. (kos)