Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan untuk meningkatkan motivasi dan integritas personel Ditpolairud Polda Kaltara, pastikan komunikasi antara unsur pimpinan dan personel dilakukan secara terbuka dan transparan. Ini mencakup memberikan informasi tentang kebijakan, tujuan, dan perkembangan organisasi secara teratur.
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) tersebut menekankan pentingnya terjalin komunikasi dua arah yang baik antara pimpinan dan personel. “Komunikasi yang efektif adalah pondasi utama keberhasilan. Oleh karena itu, semua pihak mesti berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap personel memiliki akses terhadap informasi yang jelas dan akurat, serta ada saluran untuk menyampaikan masukan dan kekhawatiran mereka,” ujar pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut.
Salah satu inisiatif yang juga perlu diperkenalkan adalah pendirian forum diskusi reguler antara pimpinan dan personel. Forum ini akan menjadi platform bagi personel untuk menyampaikan ide, masukan, dan permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Baca Juga:Dony Sebut Pendamping Akan Dibahas dengan Partai KoalisiDony Sebut Safari Politik Menuju Kerjasama Kedepan
Selain itu, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu juga menegaskan pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Semua unsur dalam organisasi harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan disampaikan secara jelas kepada seluruh personel, bersama dengan alasan dan tujuannya. Setiap personel memiliki kontribusi berharga dalam peningkatan kinerja organisasi. Oleh karena itu, pimpinan harus memberikan perhatian khusus terhadap masukan dari personel lapangan.
Dengan langkah-langkah tersebut, ucap Dr Aqua Dwipayana, Ditpolairud Polda Kaltara harus bertekad untuk memastikan bahwa komunikasi yang efektif dan transparan tetap menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Bantu Merencanakan Karir
Lebih jauh, Staf Ahl Ketua Umum KONI Pusat itu menguraikan langkah-langkah lainnya. Berikan pelatihan reguler dan kesempatan pengembangan keterampilan kepada personel. Ini bisa berupa pelatihan teknis terkait tugas-tugas Kepolisian Air dan Udara, serta pelatihan non-teknis seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen konflik.
Kemudian, tambah Dr Aqua Dwipayana, bantu personel untuk merencanakan karir mereka dengan jelas. Sediakan jalur karir yang jelas dan beri mereka pemahaman tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan diri dalam organisasi. Berikan pengakuan kepada personel yang berhasil dan berprestasi. Ini bisa dalam bentuk apresiasi publik, penghargaan resmi, atau promosi. Ini akan memotivasi mereka untuk terus melakukan yang terbaik.