sumedangekspres – KOTA – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumedang harus memberikan implikasi positif terhadap peningkatan roda perekonomian Sumedang. Selain itu, BUMD harus memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD dan terhadap ketersediaan barang dan jasa yang bermutu.
“Saya sudah melakukan evaluasi singkat bersama empat BUMD yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang.
Rapat koordinasi yang dilakukan saat ini selain untuk diskusi juga bagaimana sebenarnya membangun BUMD semakin berdaya,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Rakor BUMD, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD) di Gedung Negara, Senin (13/5).
Baca Juga:Dandim Tinjau Karya Bhakti Pembangunan di Desa PamulihanDony-Erwan Umbar Kemesraan, Peluang Keduanya untuk Bersatu Kembali Masih Terbuka
Yudia yang juga Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri itu, mendatangkan lima narasumber sekaligus dari Kemendagri mulai dari Plh. Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Budi Ernawan, Kasubdit BUMD Lembaga Keuangan dan Aneka Usaha Bambang Ardianto, Kasubdit BLUD R. Wisnu Saputro, Kasubdit BMD Amanah dan Analis Kebijakan Ahli Madya Dit BUMD, BLUD, dan BMD.
Rakor dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan jajaran BUMD, BLUD, dan BMD se-Kabupaten Sumedang .
“Karena filosofi dari BUMD adalah, dia dibentuk bukan untuk menyaingi UMKM. Empat BUMD ini harus memiliki partisipasi. Bagaimana caranya agar BUMD yang dimiliki oleh pemerintah tidak menjadi beban bagi APBD,” kata Yudia.
Pj Bupati Yudia mengatakan, ia menghadirkan narasumber yang merupakan salah satu pembina BUMD,BLUD dan BMD dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.
“Tugas dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah ini adalah mengawal bagaimana BUMD mempunyai kontribusi yang baik,” tuturnya.
Menurutnya, BUMD harus berkontrubusi memberikan deviden atau laba kepada Pemda.
“Harus lebih giat untuk meningkatkan PAD, bukan hanya karena masih sedikit, tapi juga harus bisa mencari dimana peluang-peluang untuk meningkatkan PAD itu,” tuturnya.
Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Ajak ASN Jabar Hadirkan Pelayanan Sejahterakan Warga Workshop Penulisan Kurikulum Operasional Sekolah Pada Guru SD Di Sumedang
Kemudian terkait BLUD, Yudia menyebutkan, falsafah dari BLUD bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk meningkatkan mutu pelayanan.
“Tapi BLUD bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang dengan semakin meningkatkan pelayanan,” kata Yudia.