sumedangekspres – KOTA – Menjelang hari Raya Idul Adha, harga telur di Pasar Conggeang mengalami kenaikan signifikan. Kini, harga telur mencapai Rp 30 ribu hingga 32 ribu per kilogram.
“Harga telur mengalami kenaikan, saya membeli Rp 16 ribu per setengah kilogram,” ujar Risa salah satu pembeli telur di Pasar Conggeang, Minggu (19/5).
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu padahal harga telur berada di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram.
“Kenaikan terjadi dalam beberapa Minggu ini,” jelasnya.
Baca Juga:Lulusan SMK Ma’arif 1 Sumedang Disalurkan KerjaSaluran Irigasi Roboh, Sebabkan Ratusan Hektare Sawah Kekeringan
Sementara itu, harga telur ayam di Pasar Inpres Sumedang Jawa Barat, mengalami kenaikan pada Sabtu (18/5). Di tingkat pedagang grosir, harga telur ayam di pasar yang normalnya Rp 26.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 29.000 per kilogram. Sementara di tingkat pengecer telur ayam dijual di kisaran Rp 30.000 per kilogram.
“Harganya lumayan tinggi, sekarang mencapai Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu rata-rata eceran itu, kalau biasnya Rp 26, 27 ribu,” kata salah satu pedagang telur ayam, Aditya.
Dikatakan, kenaikan harga telur sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Penyebab kenaikan harga telur diduga karena ayam peternak mengalami afkir atau penurunan produksi telur, serta banyaknya permintaan.
“Kenaikan harga telur terjadi diduga akibat kurangnya stok, karena dari kandangnya itu banyak yang afkir biasanya, otomatis produk setoran menurun sedangkan permintaan banyak,” katanya.
Menurutnya, akibat naiknya harga telur ayam ini Ia mengaku omset yang didapat menurun sekira 30 persen. Dia memprediksi harga telur ayam masih akan naik hingga hari raya Idul Adha mendatang.
“Iya biasanya memasuki hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha biasanya suka ada kenaikan,” ujarnya. (bim)