Penemuan Ular Sanca di Jatinangor: Kekhawatiran dan Langkah Antisipasi

Foto: Dok Sumeks/kos
Foto: Dok Sumeks/kos
0 Komentar

sumedangekspres – JATINANGOR – Penemuan ular sanca seberat 7 kilogram dengan panjang sekitar 2,5 meter di kaki Gunung Geulis, Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, pada Selasa (21/5/2024) pukul 23.30 WIB mengejutkan para petani setempat. 

Ular yang memiliki nama latin Python reticulatus tersebut ditemukan oleh Ketua Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis Saepudin.

Saepudin mengisahkan bahwa ia pertama kali menyadari kehadiran ular itu ketika mendengar suara gemerisik di semak-semak belukar.

Baca Juga:PJ Bupati Sumedang : Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Persiapan Sedang Dimatangkan, Hindari Praktek KorupsiMemiliki Rasa Unik, Kopi Sumedang Mendunia

“Awalnya mendengar ada suara keresek-keresek di semak belukar. Kami waswas karena sebagian petani sedang tertidur. Kecuali saya yang memang sedang berjaga kambing ternak yang tak jauh dari sekretariat forum. Ketika disenter memakai senter, ternyata ada ular sanca batik sedang ke kandang kambing,” ujar Saepudin.

Setelah melihat ular tersebut, Saepudin segera membangunkan rekan-rekan petani yang sedang berjaga. Dengan bantuan tiga orang, mereka berhasil menangkap ular tersebut meskipun mengalami kesulitan karena ukuran dan kekuatan ular.

“Setelah drama penangkapan ular yang begitu alot, akhirnya ular bisa ditangkap. Kemudian kami sebarkan di grup-grup WA bagi siapa saja yang mau merawat ular itu.

Namun, tidak kunjung ada orang, kemudian kami rencananya akan melepas ular itu ke habitatnya di puncak Gunung Geulis atau di tengah hutan,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini musim kemarau telah tiba, yang kemungkinan besar menyebabkan berkurangnya stok makanan bagi ular di dalam hutan.

Hal ini memaksa ular-ular tersebut, termasuk yang lebih besar dan mungkin masih ada di sekitar hutan, untuk mencari mangsa ke pemukiman penduduk.

“Kami menduga induknya masih ada dan lebih besar akan mencari mangsa ke pemukiman penduduk yang tak jauh dari area kawasan hutan Gunung Geulis,” katanya.

Baca Juga:Pedagang Jajanan di Sekolah Harus Lolos SertifikasiKarena Iseng, Jari Seorang Siswi di Sumedang Tersangkut di Bangku

Beberapa bulan sebelumnya, warga Desa Hegarmanah dan Jatiroke juga menemukan ular python yang jauh lebih besar saat akan menuju pemukiman warga.

Penemuan ular tersebut menambah kekhawatiran warga bahwa hewan ternak mereka bisa menjadi sasaran ular-ular ini. 

“Saya khawatir ular itu akan masuk ke pemukiman warga dan memangsa hewan ternak yang dipelihara warga,” tambahnya.

0 Komentar