sumedangekspres – SASAKALA SITU PATENGGANG Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis Dalam Bahasa Indonesia
CINTA mempunyai kekuatan yang luar biasa. Cinta, butuh perjuangan dan pengorbanan, ditunjang dengan hati yang tulus. Walaupun mereka dipisahkan oleh jarak, namun dengan cintaku, burung itu berada jauh. Ki Santang dan ” engganis, cinta pertama. Saat menemui godaan harus bersabar. Meski begitu, hati belum puas.
Tersenyum susah, susah. Yang akhirnya mengantarkan keduanya pada mencari arti. Aku mencoba mencari tahu tentang Ki Santang, tapi malah sebaliknya. cari cari, tarik sampai terlihat pinggir sampingnya. seiring waktu, menunggu waktu, di penghujung hari, burung dan burung Santang tidak bertemu, lalu di suatu tempat dengan saksi sebuah batu besar yang sekarang dikenal dengan nama Cinta tubuh dipenuhi cinta. Indah sekali.
Baca Juga:Sejarah Awal Mula Situ Patenggang Pertemuan Antara Prabu Kian Santang dan Dewi RengganisSeru dan Menarik!, 5 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan Saat Liburan Ke-Situ Patenggang
Tapi selama aku berjalan tanpa tujuan, itu bukan bohong. Aku senang sekali kita bertemu di tempat ini Ki Santang. “enganis dan Ki Santang saling berpamitan di atas batu besar, batu cinta. Kemudian Ki Santang mengutarakan niatnya untuk menikah dengan “enganis. Tentu saja ia tidak menolak, karena itu adalah cita-citanya sejak dulu.
Namun, ia tidak mau pergi ke Ki Santang. tidak kelebihan berat badan, badanku punya keinginan cantik. apapun yang kau mau, tak ada burung yang akan mencoba, untuk membuktikan cinta kalian satu sama lain, cinta hatiku, tubuhku ingin dijadikan perahu dan perahu, untuk kita berdua berlayar. (*)