RSUD Sumedang Akan Berganti Nama: Jadi Nama Wakil Presiden

PAPARKAN: Ketua Pansus DPRD Sumedang Eki Ahmad Muzaki saat menjelaskan mengenai perubahan nama RSUD Sumedang,
ISTIMEWA, PAPARKAN: Ketua Pansus DPRD Sumedang Eki Ahmad Muzaki saat menjelaskan mengenai perubahan nama RSUD Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Nama besar Umar Wirahadikusumah rencananya akan dijadikan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang. Bahkan rencana tersebut tengah dalam tahap pembahasan DPRD Kabupaten Sumedang. 

“Penamaan rumah sakit dengan nama baru diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yaitu nama Umar Wirahadikusumah,” kata ketua pansus DPRD Sumedang, Eki Ahmad Muzaki baru-baru ini. 

Dengan menyematkan nama tersebut, sambung Eki, sudah barang tentu akan menjadi sebuah kebanggan bagi warga Sumedang. Lantaran Umar Wirahadikusumah satu-satunya orang Sumedang yang pernah menduduki jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 1983 – 1988.

Baca Juga:Warga Desa Sindangpakuon Patungan Beli Hewan KurbanKPU Sumedang Rekrut Ribuan Pantarlih Pilkada 2024

“Dengan nanti akan lahirnya nama baru, saya kira akan menjadi semangat baru, karena saya melihat di berbagai daerah pun hari ini, nama rumah sakit itu menggunakan nama tokoh daerah di masing-masing kabupaten,” terangnya. 

Melalui penyematan nama Umar Wirahadikusumah tersebut, politikus PPP itu berharap, RSUD Sumedang bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, terhadap masyarakat Kabupaten Sumedang. 

“Penamaan ini mudah-mudahan jadi penyemangat dan motivasi untuk pelayanan prima, sesuai dengan harapan masyarakat,” tandasnya. 

Umar Wirahadikusumah lahir di Kecamatan Situraja pada 10 Oktober 1924. Pria yang lahir dari pasangan Raden Rangga Wirahadikusumah dan Raden Ratnaringrum  ini, pernah menduduki jabatan Wakil Presiden Indonesia keempat, yakni antara 1983 dan 1988. 

Setelah masa jabatannya selesai sebagai Wakil Presiden tahun 1988, ia tidak lagi aktif di politik. Umar Wirahadikusumah menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat 21 Maret 2003 sekitar pukul 07.53 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Soebroto. Umar meninggal karena masalah jantung dan paru-paru. 

Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. (red)

0 Komentar