Parkiran Sempit Dianggap Sulitkan Pengunjung di Pasar Banjar

Parkiran Sempit Dianggap Sulitkan Pengunjung di Pasar Banjar
Parkiran Sempit Dianggap Sulitkan Pengunjung di Pasar Banjar (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Parkiran Sempit Dianggap Sulitkan Pengunjung di Pasar Banjar.

Para pedagang yang beroperasi di Pasar Banjar mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi lokasi parkir yang sempit, yang dinilai menghambat aksesibilitas bagi pengunjung pasar. Keluhan ini mencuat pada Jumat, 28 Juni 2024, ketika sejumlah pedagang menyampaikan bahwa area parkir yang tersedia saat ini tidak memadai untuk menampung kendaraan pengunjung dan kendaraan mereka sendiri.

Menurut Aa Sukmana, seorang pedagang di Pasar Banjar, mereka berharap adanya penentuan lahan parkir yang khusus untuk kendaraan pedagang, sehingga area parkir di pasar dapat diperuntukkan secara eksklusif bagi pengunjung. Hal ini dianggap penting untuk mengatasi masalah kepadatan dan memudahkan akses bagi para pembeli yang datang berbelanja.

Selain masalah kapasitas, pedagang juga mengeluhkan tarif parkir yang harus mereka bayar setiap harinya. Mereka merasa tarif tersebut tidak sebanding dengan layanan parkir yang diterima, terutama karena area parkir sering kali tercampur antara kendaraan pedagang dan pengunjung.

Baca Juga:Kasus Selebgram Bogor, Promosi Judi Online Untuk Bayar KosanMengungkap Kasus 'Penampungan' Dana Judi Online: Pria Asal Ciamis Ditangkap Polisi

Aa Sukmana menekankan bahwa permasalahan ini bukan hanya soal tarif, tetapi juga mengenai ketersediaan ruang parkir yang memadai. “Dengan kendaraan pedagang saja, area parkir sudah penuh, apalagi jika pengunjung turut mengisi ruang yang tersedia,” ujarnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, para pedagang berharap pemerintah setempat dapat mencari solusi yang memadai, seperti menyediakan lokasi parkir khusus bagi kendaraan mereka. Hal ini menjadi penting mengingat kendaraan pedagang cenderung parkir sepanjang hari, yang berpotensi menghambat akses bagi pengunjung yang hendak singgah sebentar.

Dampak Terhadap Aksesibilitas dan Ekonomi LokalKesulitan akses parkir tidak hanya berdampak pada para pedagang, tetapi juga memengaruhi jumlah pembeli yang datang ke Pasar Banjar. Aa Sukmana menjelaskan bahwa keluhan ini mencerminkan berkurangnya daya tarik pasar sebagai pusat perdagangan lokal jika aksesibilitasnya tidak diperbaiki.

Pengguna jalan yang melewati area pasar menuju wilayah Dobo juga mengalami masalah serupa. Mereka mengeluhkan kondisi jalur yang sering macet, terutama pada pagi hari, akibat aktivitas bongkar muat kendaraan barang di sekitar pasar. “Meskipun sudah ada aturan satu arah, jalannya tetap penuh dengan kendaraan yang parkir di bahu jalan,” kata Andriansyah, seorang pengendara yang sering melintasi area tersebut.

0 Komentar