sumedangekspres – TANJUNGMEDAR – Ketua PDPM Kabupaten Sumedang, Dodi Partawijaya mengatakan Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Sumedang akan terus berkolaborasi dengan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Dodi saat menerima kunjungan Pj Bupati Sumedang di kantor BLK Komunitas PDPM Sumedang, Kecamatan Tanjungmedar, baru-baru ini.
Dodi pun menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj Bupati Sumedang ke kantor BLK Komunitas PDPM Sumedang.
“Kami sudah memiliki 44 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Sumedang, dari mulai TK, SD/MI/, SMP/MTs, SMK/MA, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Klinik Aisyiyah dan Pondok Pesantren serta disini BLK Komunitas Pemuda Muhammadiyah,” ungkapnya.
Baca Juga:Usai Pengadilan Tetapkan Lima Tersangka korupsi Tol Cisumdawu Pengamat Sorati Pecairan UGR Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah: Warga Teriak Minta Tolong
Ia juga menyampaikan, dimana secara pengelolaan pihaknya berkolaborasi bersama-sama dengan Pemerintahan.
Dikatakan, pihaknya bersama Ketua Dikdasmen PNF Sumedang Enang Ahmadi menjajaki kerjasama dengan Kemendikbud Ristek terkait program BLK Komunitas. Diharapkan, hal itu berdampak signifikan dalam perkembangan SDM, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Tanjungmedar, umumnya warga Sumedang.
“Dengan berbagai amal usaha yang kami miliki, kami dapat terus berperan dalam peningkatan SDM membuka lapangan pekerjaan serta paling utama kolaborasi dengan semua unsur termasuk pemerintah di Kabupaten Sumedang,” paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli memberikan apresiasi tinggi kepada PDPM Kabupaten Sumedang atas kontribusinya dalam berkolaborasi dengan melakukan pendirian BLK Komunitas di Kecamatan Tanjungmedar.
Tujuan kunjungan Pj Bupati Sumedang ke kantor BLK Komunitas PD Pemuda Muhammadiyah adalah untuk membangun komunikasi dan konsolidasi terkait berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Sumedang.
Yudia Ramli mengungkapkan, Kabupaten Sumedang memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dan mampu bersaing dengan daerah lain. Namun, masih kurang dalam pengelolaan SDM untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Dia menyoroti pekerjaan rumah besar di Kabupaten Sumedang adalah pengelolaan SDM dan menciptakan lapangan pekerjaan. Yudia mengakui, Muhammadiyah telah teruji dalam mengelola SDM melalui berbagai amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Baca Juga:BEM Mahasiswa UPI Kamda Sumedang Kawal Pilkada 2024PPDB Curang, Ratusan Siswa Dianulir
“Muhammadiyah sudah teruji dalam mengelola SDM sehingga bisa bertahan hingga kini dengan memiliki banyak amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial,” paparnya.