Sebagai alternatif, rokok elektrik kini tersedia dan dianggap oleh beberapa orang sebagai metode yang cukup efektif untuk membantu berhenti merokok. Rokok elektrik memberikan sensasi mirip dengan rokok tembakau tetapi tidak mengandung zat berbahaya seperti tar dan karbondioksida, yang terdapat pada rokok konvensional.
Penelitian menunjukkan bahwa perokok yang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik dapat mengalami perbaikan pada fungsi pembuluh darah hanya dalam waktu 1 bulan. Ini menunjukkan bahwa rokok elektrik mungkin bisa mengurangi potensi bahaya rokok terhadap kesehatan.
Namun, meski rokok elektrik dapat membantu dalam mengurangi kecanduan rokok, penggunaannya belum bisa dianggap sepenuhnya aman. Beberapa negara telah mengizinkan penggunaan rokok elektrik sebagai bagian dari terapi berhenti merokok, tetapi efektivitas dan keamanan jangka panjangnya masih terus diteliti.
Baca Juga:Mengurangi Kolesterol dengan Beta Glucan dan InulinSimak! Inilah 5 Makanan Sumber Kolesterol Jahat yang Perlu Diketahui
Jika Anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, rokok elektrik mungkin bisa dipertimbangkan sebagai salah satu cara untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut.(*)