sumedangekspres, Discovery Learning adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana peserta didik aktif menemukan konsep, prinsip, atau informasi baru melalui pengalaman belajar mereka sendiri.
Dalam metode ini, siswa tidak diberikan informasi secara langsung oleh guru, melainkan dibimbing untuk mencari dan menemukan sendiri pengetahuan melalui eksplorasi, investigasi, dan pemecahan masalah.
Ciri-Ciri Discovery Learning:Berpusat pada siswa: Peserta didik memainkan peran aktif dalam proses belajar, sementara guru bertindak sebagai fasilitator.
Baca Juga:Kebakaran Lahan di Perum Sutan Raja Klayan, Asap Sempat Membumbung TinggiReferensi Sepatu Gaya Gen Z Murah
Pembelajaran berbasis pengalaman: Siswa menemukan sendiri konsep atau informasi melalui kegiatan eksplorasi.Berfokus pada pemecahan masalah: Siswa sering dihadapkan pada situasi atau masalah yang harus dipecahkan sendiri.
Peningkatan keterampilan berpikir kritis: Discovery learning mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan analisis, evaluasi, dan refleksi.
Belajar dari kesalahan: Kegagalan atau kesalahan menjadi bagian dari proses belajar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.Langkah-Langkah Discovery Learning:
Stimulation (Stimulasi): Guru memberikan rangsangan berupa masalah atau pertanyaan yang menantang.
Problem Statement (Identifikasi masalah): Siswa mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang ingin mereka jawab.Data Collection (Pengumpulan data): Siswa mencari dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi.
Data Processing (Pengolahan data): Informasi yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis oleh siswa.Verification (Pembuktian): Siswa melakukan verifikasi atau pengujian terhadap hasil analisis mereka.
Generalization (Menarik kesimpulan): Dari hasil verifikasi, siswa menarik kesimpulan atau merumuskan konsep baru.Kelebihan Discovery Learning:
Baca Juga:Rekomendasi Baju Warna Soft Moka yang UnikCara Merawat Tanaman Jeruk yang Mudah di Rumah
Meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam belajar.Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem-solving.Memotivasi siswa karena mereka merasa lebih terlibat dan tertantang.
Penerapan pengetahuan lebih mudah karena siswa menemukan konsep sendiri.
Kekurangan Discovery Learning:Memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembelajaran.Tidak semua siswa mudah beradaptasi dengan metode ini, terutama mereka yang kurang mandiri.Guru harus lebih siap dalam merencanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai.
Model ini cocok diterapkan dalam lingkungan yang mendukung pembelajaran berbasis penemuan, terutama di kelas yang memungkinkan eksplorasi dan diskusi terbuka.