sumedangekspres, KOTA – Realisasi Anggaran Dana Desa (DD) tahap 2 tahun 2024 di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, difokuskan pada tiga program utama yaitu, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sukagalih, Onih Noer Rosidah, melalui Sekretaris Desa, Herdiana Rachman, kepada Sumeks, Rabu (18/9).
“Untuk pembangunan infrastruktur, fokus utama adalah perbaikan akses jalan lingkungan. Pertama, pembangunan jalan hotmix di Dusun Bosok RW 02 dengan panjang 500 meter dan lebar 1 meter. Kedua, hotmix jalan lingkungan di Dusun Bosok RW 06 sepanjang 700 meter dan lebar 1 meter, serta ketiga, hotmix jalan lingkungan di Dusun Bosok RW 03 dengan panjang 600 meter dan lebar 1 meter,” jelasnya.
Sementara itu, untuk bidang pemberdayaan masyarakat, Sekdes menjelaskan bahwa program ini mencakup peningkatan kapasitas kader Posyandu, pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru PAUD, BLT Dana Desa, serta penyuluhan bagi remaja untuk pencegahan perkawinan dini.
Baca Juga:Sumedang Raih Peringkat 5 Se Indonesia, Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Daerah dari 416 Kabupaten/KotaCegah Banjir, Pasar Sandang Sumedang Dibersihkan
Pada program ketahanan pangan, Sekdes menuturkan ada tiga bentuk bantuan yang menjadi prioritas.
“Di antaranya adalah bantuan bibit ayam petelur untuk warga miskin, satu orang per RW, bantuan bibit padi kepada tiga kelompok tani di Desa Sukagalih, serta bantuan enam unit alat semprot elektrik kepada kelompok tani Mekarrahayu 1, Mekarrahayu 2, dan Tanimukti,” tambahnya.
Sekdes berharap, dengan pelaksanaan program Dana Desa tahap 2 tersebut, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata.
“Khususnya dari pembangunan jalan lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di bidang kesehatan diharapkan mampu mengurangi kasus stunting, dan di bidang ketahanan pangan dapat membantu mengatasi kemiskinan ekstrem, khususnya di Desa Sukagalih,” pungkas Sekdes. (ahm)