sumedangekspres – Sebanyak 20 anak yatim dan dhuafa di wilayah Kabupaten Sumedang ikuti acara Khitananan Massal yang digelar PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dalam rangka Sambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke – 79 serta masih dalam rangkaian Milad ke – 18 YBM PLN.
Khitan sangat dianjurkan untuk disegerakan bagi laki – laki dan umumnya di Indonesia dilakukan pada usia 6 – 10 tahun. Manfaat khitan bagi laki – laki adalah agar lebih mudah menjaga kebersihan penis sehingga mengurangi risiko dari berbagai penyakit saluran kemih.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, Ramdani Agustiyansah pada sambutannya menyebutkan, khitanan massal ini adalah bentuk tanggung jawab sosial PLN untuk lingkungan.
Baca Juga:Presiden Prabowo Subianto Lantik Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana NegaraSekjen ATR/BPN Serahkan 3.256 Sertifikat bagi Masyarakat Jabar, Minimalisir Sengketa dan Kasus Mafia Tanah
“Kegiatan khitanan massal ini berasal dari dana zakat penghasilan pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN. Sebelum ini, juga telah disampaikan bantuan untuk cegah dan tangkal stunting di Kecamatan Cisitu. Namun tidak hanya kesehatan saja, bantuan YBM juga menyasar bidang ekonomi, dakwah keagamaan dan lain sebagainya. Kami harap doa dari bapak/ibu penerima manfaat hari ini, agar kami bisa bekerja dengan lebih baik sehingga mampu berbagi maslahat semakin luas”ungkap Ramdani.
Salah satu wali penerima manfaat, Reza menyampaikan rasa terima kasih pada PLN atas bantuan pelaksanaan khitanan massal kemarin.
“Terima kasih banyak untuk PLN, saya mewakili anak – anak dan Yayasan Kilau Semoga PLN semakin memberikan banyak manfaat untuk warga sumedang khususnya.”tutur Reza.
Sementara itu, Susiana Mutia General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyampaikan, PLN berkomitmen hadir untuk mendorong percepatan pemerataan kesehatan masyarakat.
”Dengan kegiatan khitanan massal ini, kami berharap dapat membantu juga memberi hak pada anak – anak untuk dapat tumbuh dengan lebih sehat sehingga dapat belajar juga beribadah dengan lebih baik. Kami ingin dapat membersamai tumbuhnya generasi bangsa agar dapat menjadi pribadi yang sehat dan mempunyai akhlak sholeh”tutup Susiana.