sumedangekspres, CIMANGGUNG – Keberadaan anggota dewan yang tergabung dalam tim pengusung calon bupati dan wakil bupati di Sumedang dianggap vital untuk mendukung pasangan calon. Namun, sering kali muncul pertanyaan terkait izin cuti untuk hadir pada forum resmi.
Ketua Bawaslu Kecamatan Cimanggung, Ajang Tayudin, menyatakan, anggota dewan yang hadir dalam kampanye calon bupati dan wakilnya biasanya berasal dari tim pengusung partai dan telah mengantongi surat izin cuti. Hal tersebut menegaskan, kehadiran para dewan tidak sembarangan dan telah melalui prosedur resmi.
Ajang menilai mekanisme tersebut penting untuk menjaga keseimbangan antara tugas dewan dan komitmen personal atau politik.
Baca Juga:Kiai Acep Pentingkan Silaturahmi, Optimis Menangkan PilgubAMS Sumedang Diterpa Isu Tak Sedap, Rully: Kami Tegak Lurus Mendukung Doamu
“Surat izin cuti memberikan ruang bagi anggota dewan untuk tetap menjalankan tugas pengusungan sambil menghormati aturan yang berlaku,” jelasnya, baru-baru ini.
Ia juga menambahkan, izin cuti merupakan langkah yang tepat untuk menghindari anggapan negatif terkait ketidakhadiran anggota dewan dalam kampanye. Masyarakat sering mempertanyakan alasan di balik absensi para anggota dewan, sementara surat izin cuti menjadi jawaban atas spekulasi tersebut.
“Tim pengusung biasanya sangat solid dalam menghadiri kampanye calon yang diusung partainya, dan sebelum kampanye, mereka harus mengurus perizinan dengan benar,” tambahnya.
Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa mekanisme tersebut seharusnya lebih transparan. Masyarakat diharapkan memiliki akses untuk mengetahui siapa saja anggota dewan yang hadir berdasarkan izin cuti yang mereka kantongi.
Transparansi ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif yang sering menjadi sorotan dalam berbagai isu politik. Menurut Ajang, dalam konteks tersebut, surat izin cuti bukan hanya formalitas, tetapi juga alat untuk menjaga kredibilitas anggota dewan di mata publik. ‘
“Jika mekanisme ini dijalankan dengan baik, saya yakin proses pengambilan keputusan akan lebih efektif,” pungkasnya. (kos)