sumedangekspres, PAMULIHAN – Sebuah insiden pohon tumbang mengakibatkan kemacetan parah di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di blok Cadas Pangeran, Dusun Jelekong, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, baru-baru ini. Pohon aren dan bambu yang tumbang dari tebing milik Perhutani sepenuhnya menutup badan jalan, membuat arus lalu lintas terhenti total di kedua arah.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, pohon kawung yang akarnya telah keropos menjadi penyebab utama kejadian tersebut.
“Pohon aren tumbang karena akarnya keropos, menyeret pohon bambu hingga menutupi jalan,” ujar Awang.
Baca Juga:Cegah Kriminalitas, Polsek Tanjungmedar Intensifkan PatroliPolsek Tanjungmedar Intensifkan Sambang Kamtibmas
Meski sempat memicu kemacetan panjang, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tim gabungan dari Polres Sumedang, Polsek Pamulihan, TNI, BPBD, Satpol PP, dan warga setempat segera bergerak untuk mengevakuasi pohon. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memimpin langsung proses evakuasi, hingga selesai.
Sebanyak 53 personel gabungan dan 25 warga dikerahkan untuk memotong dan membersihkan pohon yang menghalangi jalan. Selama evakuasi, polisi mengatur arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.
“Kami berupaya agar arus lalu lintas segera normal. Berkat kerja sama semua pihak, jalur kini sudah bisa dilalui kembali,” kata Awang.
Menanggapi kejadian tersebut, Awang mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko pohon tumbang dan tanah longsor. Ia juga berharap instansi terkait lebih aktif memantau dan merawat pohon di lokasi rawan.
Sebagai langkah preventif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang segera memasang rambu peringatan di titik-titik rawan pohon tumbang di sepanjang jalan Bandung-Sumedang.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan, pemasangan rambu ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, terutama saat hujan deras atau angin kencang.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memangkas pohon yang dianggap rawan tumbang,” ujar Atang.
Baca Juga:BRI Sumedang Tebar Hadiah Mobil, Sepeda Motor dan Puluhan Barang Elektronik pada Acara Panen Hadiah SimpedesKPU Sumedang Gelar Simulasi Pemungutan Suara untuk Pilkada 2024
Dengan langkah tersebut, BPBD berharap kejadian serupa dapat diminimalisasi, sehingga keamanan pengguna jalan tetap terjaga. Sementara itu, warga sekitar berharap pemeriksaan rutin terhadap pohon tua di area tersebut dilakukan untuk menghindari potensi bahaya di masa mendatang. (kos)