sumedangekspres, KOTA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Medal Kabupaten Sumedang kembali menggelar pelatihan bela negara tahap II setingkat staf di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0610 Sumedang, baru-baru ini. Kegiatan tersebut diikuti oleh 58 karyawan dan karyawati dari bidang teknik dan produksi kantor cabang serta unit pelayanan.
Pelatihan diawali dengan kegiatan fisik berupa perjalanan sejauh 11 kilometer dari Kantor Pusat Perumda Tirta Medal di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, menuju Makodim 0610 Sumedang di Pasanggrahan Baru, Sumedang Selatan.
Rute yang dilalui mencakup wilayah permukiman, jalan setapak, sungai, dan perkebunan, melewati beberapa titik seperti Gajah Depa, Lembur Tengah, Jatihurip, dan Nanggerang hingga tiba di Pasanggrahan Baru.
Baca Juga:Polisi Ajak Siswa MI GUPI Conggeang Cegah DBDPipanisasi Bantu Petani Desa Ungkal Saat Kemarau
“Berjalan sejauh 11 kilometer ini bertujuan meningkatkan ketahanan fisik, mental, serta disiplin para peserta,” ujar Heri Suryana, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dan Hukum sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan berbagai materi penting yang mencakup pengertian dan dasar hukum bela negara, cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara. Selain itu, peserta juga dibekali pendidikan kedisiplinan dan mental, wawasan kebangsaan, serta pemahaman tentang pertahanan negara.
Materi lainnya meliputi kepemimpinan dan kerja sama tim, pembinaan karakter, serta latihan fisik untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Pelatihan bela negara ini bersifat wajib bagi seluruh karyawan dan karyawati Perumda Tirta Medal.
Hingga saat ini, sudah empat tahap pelatihan dilaksanakan dengan total 166 pegawai dari berbagai level, seperti kepala unit, kepala subbagian, kepala seksi, hingga staf, yang telah mengikuti pelatihan dasar bela negara dan mendapatkan sertifikat dari Kodim 0610 Sumedang.
“Pelatihan ini akan terus berlanjut. Tahap berikutnya direncanakan pada pertengahan Januari 2025,” tambah Heri.
Kegiatan tersebut menekankan pada peningkatan nasionalisme, kedisiplinan, dan kesiapan mental pegawai dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain menjaga kebugaran fisik, pelatihan ini bertujuan membentuk pegawai yang berkomitmen terhadap tanggung jawab kerja dan menjaga nama baik perusahaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun karakter pegawai yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air,” tutup Heri. (red)