sumedangekspres, RANCAKALONG – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, meresmikan Gedung Workshop Batik di Geoteater Rancakalong, baru-baru ini. Peresmian tersebut menjadi bagian dari kegiatan Pengembangan Galeri dan Workshop UMKM untuk Pengembangan Creative Tourism di kawasan tersebut. Acara ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
“Hadirnya Workshop Batik ini dapat menjadi magnet baru bagi kunjungan wisata di Geoteater Rancakalong. Dampaknya positif, terutama bagi warga sekitar. Gedung ini harus dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Yudia Ramli.
Ia menambahkan, fasilitas tersebut akan terus mendukung para pengrajin batik dalam mengembangkan warisan budaya untuk kesejahteraan bersama.
Yudia juga berharap gedung ini dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan membatik.
Baca Juga:Tanjungsari Percepat Digitalisasi Layanan PublikKapolsek Sumedang Selatan Imbau Warga Bijak Gunakan Infrastruktur Baru
“Tadi disebutkan bahwa Sumedang memiliki 10 kelompok pengrajin batik. Dengan adanya workshop ini, semoga jumlah pengrajin dapat bertambah,” katanya.
Lebih lanjut, Yudia menekankan, workshop tersebut bukan hanya tempat pelatihan, tetapi juga tujuan wisata edukasi.
“Sekolah-sekolah bisa belajar membatik di sini. Workshop ini dapat menjadi galeri, tempat pelatihan, sekaligus destinasi wisata,” ujarnya.
Ia pun menargetkan agar batik Sumedang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Manfaatkan workshop ini secara optimal. Jadikan sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan di Sumedang,” kata Yudia.
Workshop Batik ini dibangun dengan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 1 miliar dan memiliki luas 91 meter persegi. Yudia mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Jawa Barat yang telah mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif di Sumedang.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMPP) Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, menambahkan, workshop batik ini menjadi pusat pembelajaran, produksi, dan pemasaran batik.
Baca Juga:Pembangunan Puskesmas Cisitu Jadi Ladang Korupsi, Kerugian Mencapai Ratusan Juta RupiahMTB Ajak Warga Sumedang Sambut Malam Pergantian Tahun dengan Tablig Akbar
“Harapannya, tempat ini dapat membantu pengrajin dalam mengembangkan batik Sumedang sekaligus mempromosikannya ke pasar yang lebih luas,” ujar Agus.
Dengan fasilitas baru tersebut, Sumedang semakin siap menjadi destinasi belajar membatik sekaligus memperkuat posisinya dalam peta pariwisata kreatif Indonesia. (red)