sumedangekspres – Orang tua korban (ZK) temukan A (50) yang merupakan seorang guru di sekolah SMA Cilandak, Jakarta Selatan, telah lakukan pelecehan seksual kepada ZK (17).
Hal itu baru terungkap ketika orang tua ZK melihat bukti yang terdapat di ponsel pribadi milik ZK, berupa sceenshot chat dari pelaku.
“Saya temukan screenshot mesra dari guru (pelaku), ” ungkap orang tua ZK kepada media (3/1).
Baca Juga:Kalahkan Jisoo BLACKPINK, Inilah Biodata dan Profil Lengkap Andrea Brillantes Si Wanita Paling Cantik SeduniaBejat! Guru Ngaji Berikan Uang Sebesar Rp.50.000 Usai Lecehkan Muridnya
Setelahnya diketahui jika ternyata kejadian itu sudah dialami korban (ZK) di tahun 2023 sampai Agustus 2024 kemarin.
Korban (ZK) mengaku jika pelaku (A) sering menyentuhnya dengan tidak senonoh bahkan pernah memaksa untuk mencium korban (ZK).
“Pernah ditarik ke dalam ruangan, dicoba mau dicium, tapi anak saya berikan perlawanan dan keluar,” lanjut orang tua korban.
Mereka juga membeberkan jika ZK terus mengalami pelecehan ditempat-tempat tertentu, seperti di kelas bahkan di tangga sekolah dengan meraba bagian-bagian yang tidak seharusnya disentuh.
Sebelumnya diketahui jika ZK sempat melaporkan tindak pelecehan tersebut kepada pihak yayasan pada tahun Agustus 2024, namun pihak yayasan justru mencoba untuk menutupi dugaan tersebut.
“Pihak yayasan bilang jangan bilang ke orang tua, ada intimidasi jadi dia dimediasi sama yayasan tanpa diketahui orang tua,” imbuhnya.
Tidak tahan dengan tindakan bejat dari pelaku, akhirnya orang tua korban melaporkan tindakan pelecehan tersebut ke Polda Metro Jaya Jakarta Selatan pada Senin (30/12/24).
Baca Juga:Pembangunan Puskesmas Jadi Ladang Korupsi: Kerugian Mencapai Ratusan Juta RupiahPLN UID Jabar Sukses Amankan Pasokan Listrik Perayaan Tahun Baru 2025
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Guru di SMA Cilandak Diduga Lecehkan Siswa, Orangtua Korban: Ditarik, Dicium, Digrepe-grepe