Dua Menteri akan Hadir pada Hari Desa Nasional di Sumedang

TUAN RUMAH: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli usai meninjau persiapan acara Hari Desa Nasional di Desa Cibeureum
ISTIMEWA, TUAN RUMAH: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli usai meninjau persiapan acara Hari Desa Nasional di Desa Cibeureum Kulon, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMALAKA – Dua orang menteri Kabinet Merah Putih direncanakan hadir pada Peringatan Hari Desa Nasional yang akan digelar perdana pada 14-15 Januari di Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka. Kedua menteri dimaksud yakni Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

“Acara ini akan dihadiri oleh 3 ribu hingga 4 ribu peserta, termasuk dua orang menteri serta berbagai kepala desa dari seluruh Indonesia,” ujar Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli usai meninjau persiapan acara, baru-baru ini.

Dikatakan Yudia, rencananya kedua menteri tersebut akan meninjau langsung berbagai program Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Cibeureum Kulon. Menurutnya, Hari Desa sebagai perayaan pertama yang mengangkat desa selaku pusat pembangunan nasional, acara ini juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan kekuatan dan potensi desa-desa Indonesia.

Baca Juga:PD Aisyiyah Sumedang Soroti Stunting Hingga PerceraianPj Bupati Sumedang Lantik Kepala Sekolah: Penentu Masa Depan Generasi Bangsa

“Hari Desa Nasional 2025 tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah panggung besar untuk menampilkan komitmen Indonesia dalam rangka membangun desa sebagai fondasi utama kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu daya tarik utama adalah adanya Village Expo, di mana desa-desa dari berbagai daerah akan memamerkan produk unggulan mereka melalui saung kreatif yang dipusatkan di lapangan Desa Cibeureum Kulon.

“Expo ini diharapkan tidak hanya menjadi etalase potensi lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa,” ungkapnya.

Selain itu, dialog interaktif bersama Menteri Dalam Negeri akan menjadi ajang penting untuk membahas kebijakan strategis terkait pembangunan desa. Kemudian, Sumedang juga akan memperkenalkan inovasi pelayanan publik seperti percepatan izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang kini dapat diselesaikan dalam waktu tiga jam untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sesuai Peraturan Bupati terbaru.

Sebagai perayaan nasional perdana, Hari Desa Nasional di Sumedang diharapkan menjadi momentum berharga untuk memperkuat posisi desa sebagai motor penggerak pembangunan.

“Hari Desa Nasional ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pemberdayaan desa sekaligus memperkuat peran desa sebagai garda terdepan pembangunan nasional. Seluruh masyarakat Sumedang diundang untuk menghadiri dan menyaksikan sejarah baru yang akan membawa semangat baru bagi desa-desa di Indonesia,” pungkasnya. (red)

0 Komentar