sumedangekspres, KOTA – SDN Cilengkarang Kecamatan Sumedang Utara menerapkan program Kantin Kejujuran sebagai salah satu upaya menanamkan nilai kejujuran pada siswa sejak dini. Kepala SDN Cilengkarang, Siti Masitoh, menyampaikan, program tersebut bertujuan untuk melatih siswa agar terbiasa melakukan transaksi secara jujur tanpa pengawasan langsung.
“Kantin Kejujuran ini kami sediakan untuk mengajarkan anak-anak bertransaksi dengan jujur. Mereka membayar sendiri, mengambil kembalian sendiri, sehingga memahami bahwa kejujuran merupakan nilai penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Siti Masitoh kepada Sumeks, Kamis (6/2).
Ide awal pendirian Kantin Kejujuran dicetuskan oleh salah satu guru, Yesi, yang mengembangkan sistem tersebut. Konsepnya dimulai dari modal sederhana, yaitu menjual satu botol air mineral, hingga berkembang dengan beragam jenis makanan dan minuman.
Baca Juga:Permudah Layanan Administrasi, Warga Mekarrahayu Aktivasi IKDBakar Sampah, Gudang Rongsokan di Jatinangor Ludes
“Awalnya kami hanya menjual satu air mineral, lalu berkembang seiring berjalannya waktu. Anak-anak diajarkan untuk menyimpan uang di kotak yang disediakan dan mengambil kembalian sendiri. Program ini mengajarkan mereka bahwa Allah selalu melihat perbuatan kita, dan ada malaikat yang mencatat setiap tindakan kita,” jelasnya.
Selain program Kantin Kejujuran, SDN Cilengkarang juga memiliki berbagai program pengembangan karakter siswa. Beberapa di antaranya adalah Selasa Ceria, di mana siswa belajar Matematika dengan metode yang menyenangkan.
Kemudian, ada Rabu Pidato dan Membaca Bersama, di mana siswa yang berpartisipasi mendapat penghargaan berupa uang jajan sebesar Rp5.000. Pada Kamis Nyunda, siswa diajarkan penggunaan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Jumat Dhuha Bersama bertujuan mengajarkan siswa untuk melaksanakan salat sunah Dhuha sejak dini. Terakhir, Sabtu Sehat menghadirkan kegiatan senam pagi bersama guna menjaga kebugaran siswa.
Selain itu, selama bulan Ramadan, sekolah menyelenggarakan program berbagi kepada anak yatim piatu dan siswa kurang mampu. Program ini mendapat dukungan dari orang tua siswa yang turut berdonasi.
“Kami juga bekerja sama dengan Baznas untuk membantu siswa yang kurang mampu, termasuk penyediaan seragam gratis bagi mereka,” tambahnya.
Dalam bidang akademik dan non-akademik, SDN Cilengkarang juga meraih berbagai prestasi di tingkat kabupaten, seperti juara lomba menyanyi solo, kaligrafi, catur, dan badminton. Sekolah juga memiliki program English Club untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa.