sumedangekspres, ENTERTAINMENT – Setelah berkutat dengan kisruh yang cukup panjang, Laura Meizani sang Anak pertama Nikita Mirzani, akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada sang ibunda.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube milik Nikita Mirzani pada Selasa (18/2), Laura, yang tampil dengan gaya baru, mengungkapkan penyesalan atas sikapnya sebelumnya.
“Hallo semuanya, saya Laura, hari ini saya ingin berbicara sedikit dengan kalian semua,” ujar Laura dengan penuh keseriusan.
Baca Juga:Lisa BLACKPINK Menangis Saat Lolos Audisi The White Lotus 3Vidio Lawas Sandra Dewi Tentang Pilih Anak Atau Harta Viral Kembali
Dirinya kemudian mengungkapkan permohonan maaf kepada Nikita setelah menimbulkan banyak kontroversi selama beberapa bulan ke belakang ini.
“Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada Mimi. Maafkan Lolly jika saya banyak salah dan belum bisa menjadi yang terbaik untuk Mimi,” lanjutnya.
Laura juga mengakui bahwa kekerasan sikap dan ketidaktuaannya selama ini mungkin disebabkan oleh faktor usia, dan ia menyadari betapa besar kasih sayang yang ibunya berikan kepadanya.
Dalam video tersebut, Laura tidak membahas lebih lanjut mengenai konflik keluarga yang melibatkan dirinya, Nikita Mirzani, dan Vadel Badjideh, yang sudah menjadi perhatian publik selama beberapa bulan terakhir.
Namun, video itu memperlihatkan momen hangat saat Laura bertemu dengan Nikita. Mereka berpelukan erat, dan Nikita tampak mengusap pundak Laura dengan penuh kasih sayang.
Laura juga berkesempatan untuk berdamai dengan kerabat dan pihak-pihak yang terlibat konflik sebelumnya, serta bertemu dengan dua adiknya. Mereka sempat berbincang santai dan makan bersama.
Nikita Mirzani sebelumnya mengungkapkan bahwa Laura akan berbicara lebih banyak mengenai kronologi permasalahan yang terjadi melalui akun YouTube miliknya.
Baca Juga:Dapat Banyak Pujian, Film Adaptasi dari Webtoon Omniscient Reader's Viewpoint Masih Tuai KritikPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Dengan Ratusan Jurnalis Perempuan yang Tergabung di FJPI
Vadel Badjideh sendiri akhirnya ditetapkan sebagai tersangka persetubuhan dan aborisi anak dibawah umur pada Kamis (13/2) lalu dan terancam penjara maksimal 15 tahun penjara.