sumedangekspres, KOTA- Dalam mengoptimalkan sosialisasi program kesehatan Puskesmas Sukagalih berinovasi dengan membuat Podcast tentang program kesehatan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Sukagalih, Ida Warlinda S Kep Ners kepada Sumeks, Selasa (4/3).
“Diawal tahun 2025 kita mempunyai inovasi yaitu membuat podcast untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan program yang sedang digulirkan di Dinas Kesehatan atau Kementrian Kesehatan,” katanya.
Ida memaparkan, Podcast Puskesmas Sukagalih tersebut diberi nama Mosekan Pusaka yang berarti Mengobrol Seputar Kesehatan di Puskesmas Sukagalih. Podcast Mosekan Pusaka sudah dilounching pada hari Senin (3/3), dengan memberikan edukasi tentang cek kesehatan gratis yang menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:Forkowas Sumedang Berbagi Kebaikan Ramadhan Kajian di Masjid Agung Sumedang Tingkatkan Keimanan Saat Ramadan
“Jadi seluruh masyarakat Indonesia wajib untuk melakukan cek gratis di hari ulang tahun. Ini adalah kado ulang tahun yang diberikan bapak Presiden Prabowo kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Cek Kesehatan gratis ini sendiri sudah ditetapkan akan diberikan kepada 280 juta orang dari seluruh Indonesia.
“Program ini sudah diluncurkan dari mulai Februari 2025, kemudian diperuntukan untuk seluruh masyrakat yang berulangtahun dari mulai bulan Januari sampai bulan Desember,”ujarnya.
Karena bulan Januari sudah terlewat, pihaknya akan memberikan pelayanan cek Kesehatan gratis ini sampai dengan bulang April 2025. Untuk caranya sendiri cukup mudah, masyarakat hanya perlu mendaftar ke aplikasi Satu Sehat Mobile atau No WA (Watsapp) 081110500567.
Nantinya pihak Puskesmas akan mengirimkan notifikasi kepada orang-orang yang berulang tahun pada bulan tersebut.
“Anda bisa mengecek Kesehatan di Puskesmas atau F-KTP terdekat yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” katanya.
Untuk masyarakat yang belum mendaftar atau belum mendapatkan notifikasi dapat berkunjung langsung ke Puskesmas. Hal ini tentu berlaku untuk seluru Puskesmas di Indonesia serta berlaku untuk semua warga.
“Dari bayi baru lahir sampai dengan usia lanjut,” ungkapnya.
Baca Juga:AI Bantu Optimalkan Kinerja ASN di SumedangSantri Dhuafa di Sumedang Dapat Beasiswa untuk Masuk PTN
Ida juga menjelaskan, jika masyarakat memiliki BPJS di luar wilayah tempat tinggal masyarakat tidak perlu khawatir, karena masih bisa melakukan cek Kesehatan di Puskesmas terdekat.
” Pemeriksaan meliputi pengukuran pertumbuhan berat badan, tinggi badan, perkembangan bagi balita,” jelasnya.