sumedangekspres, CIMANGGUNG – Dalam rangka mengoptimalkan pengumpulan zakat fitrah, infak, dan sedekah, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Cimanggung menggelar sosialisasi di Aula Kecamatan Cimanggung,baru-baru ini. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara UPZ kecamatan, desa, dan para pemangku kepentingan agar pendistribusian zakat lebih efektif dan tepat sasaran.
Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Camat Cimanggung Agus Wahyudin, Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman D, Danramil Cimanggung Lettu Inf Nanang Koswara, serta perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumedang yang diwakili oleh Wakil Ketua I, Rahwan Sanusi. Selain itu, hadir pula Kepala KUA Cimanggung, Ketua MUI Cimanggung, kepala desa se-Kecamatan Cimanggung, serta para ketua dan sekretaris UPZ desa.
Dalam sambutannya, Camat Cimanggung menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan profesional.
Baca Juga:Petani Ujungjaya Semringah Bulog Tampung GabahImas Pedagang Cemilan di Sumedang Penuh Inspirasi
“Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan optimalisasi pengumpulan dan distribusi, kita dapat membantu lebih banyak mustahik yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Baznas Sumedang memaparkan beberapa poin utama dalam sosialisasi, termasuk besaran zakat fitrah yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp40 ribu per jiwa, mekanisme penyetoran zakat baik dalam bentuk beras maupun uang, serta distribusi kupon zakat fitrah dan infak. Selain itu, dibahas pula laporan isian mustahik dan laporan off balance sheet guna memastikan pengelolaan zakat yang lebih akuntabel.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An-Najah, Jajat Sudrajat, turut menyampaikan pentingnya peran masjid dalam mengedukasi jamaah mengenai zakat fitrah. “Masjid adalah pusat kegiatan umat. Kami berharap para DKM bisa lebih aktif dalam menyosialisasikan kewajiban zakat kepada masyarakat,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, dengan harapan pengumpulan zakat tahun sekarang lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya. Kolaborasi antara UPZ kecamatan dan desa diharapkan dapat memastikan kelancaran program ini sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.
Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Cimanggung diharapkan semakin sadar akan pentingnya zakat sebagai pilar kesejahteraan sosial dan ibadah yang dapat memperkuat solidaritas di bulan suci Ramadan. (kos)