SUMEDANG EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi belum lama ini kembali membuat gebrakan dengan mengeluarkan program pembebasan biaya mutasi kendaraan dari luar Jawa Barat.
Namun program yang bertujuan untuk mempermudah warga Jawa Barat yang memiliki kendaraan dengan plat luar Jabar, kabarnya mendapatkan keluhan dari warga.
Seyogyanya, program bebas biaya mutasi bagi kendaraan luar provinsi Jawa Barat berlangsung dari 9 April hingga 30 Juni 2025 ini akan membuat pemilik kendaraan dibebaskan dari biaya mutasi, bbn, dan pajak kendaraan selama setahun.
Baca Juga:Liga 1 Tinggal 6 Pekan Lagi, Begini Perhitungan Persib Bandung Agar Bisa Kembali Raih Gelar JuaraFix! Ini Lawan yang Bakal Dihadapi Timnas Indonesia U17 di Babak Perempat Final Piala Asia U17
Sayangnya sebagaimana dilansir dari laman Jabar Ekspres, realita di lapangan ternyata program ini tidak berjalan mulus begitu saja.
Sejumlah warga ternyata justru merasa kecewa dan kebingungan dengan pelaksanaan program yang disampaikan Dedi Mulyadi tersebut.
Salah satu yang membuat mereka kecewa dan bingung adalah soal tidak sesuainya biaya dan proses administratif, hal ini yang membuat warga merasa kebingungan.
Rizky, salah satu warga yang mengalami kebingungan saat ia mencoba untuk melakukan pembayaran pajak motornya selama lima tahun.
Ketika dilakukan pengecekan di aplikasi yang dikeluarkan Bapenda Jabar, total pembayaran yang harus dikeluarkan hanya Rp481 ribu saja.
Akan tetapi, ketika ia melakukan pembayaran di samsat induk secara langsung, justru pembayaran yang harus dikeluarkan menjadi sebesar Rp1,3 juta.
Kebingungan soal program ini juga disampaikan oleh salah satu netizen melalui platform TikTok.
Baca Juga:Usai Bermain Imbang dengan Borneo FC, Bagaimana Peluang Persib Bandung untuk Raih Gelar Juara Liga 1?Tampil Moncer Bareng Timnas Indonesia U17, Nazriel Alfari Dapat Apresiasi dari Pemerintah Daerah
“Aku udah cabut berkas di DKI (Jakarta), tapi pas mutasi di Bogor cuma dikasih lembaran surat. Katanya tunggu ditelepon buat dapat plat baru, bingung,” ujar salah satu netizen.*