Oleh: Drs. H. Dadang Nurholis Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sumedang Selatan
KOTA – Sebanyak 107 calon jamaah haji dari Wilayah 3 yang meliputi Kecamatan Sumedang Selatan dan Ganeas mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan di Aula Masjid Agung Sumedang. Kegiatan berlangsung selama enam hari, mulai Kamis (10/4) hingga Rabu (16/4).
Para peserta mendapatkan pembekalan menyeluruh tentang hak dan kewajiban jamaah haji, fiqih haji, pemantapan manasik, kesehatan selama perjalanan, serta pembinaan akhlak dalam menjalankan ibadah haji. Para pemateri berasal dari unsur Kementerian Agama, Pengurus KBIHU, tenaga kesehatan dari Puskesmas, dan tokoh agama setempat.
Baca Juga:Kadin Akan Bangun Sentra Industri Kecil di SumedangPasca Banjir, Warga Sindanggalih Bersihkan Lumpur
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, KH Hamzah Rukmana M Ag, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga keselamatan lahir dan batin selama menjalankan ibadah.
“Kunci keselamatan dalam berhaji adalah sabar, jujur, dan taqwa. Jangan biarkan pahala haji terhapus karena tiga hal: rafats (ucapan kotor), fusuq (maksiat), dan jidal (perdebatan),” pesannya di hadapan para calon tamu Allah.
Pada penutupan kegiatan, Ketua Panitia Bimbingan Manasik Haji, KH Acep Anwar M Ag, berharap agar seluruh peserta menjadikan bimbingan ini sebagai bekal spiritual dan praktis dalam menjalankan ibadah. Ia juga menitipkan tiga doa untuk para jamaah.
“Semoga menjadi pribadi yang bertaqwa, diampuni dosanya, dan dimudahkan langkahnya di setiap tempat; baik di perjalanan, di tanah suci Mekkah dan Madinah, di Arafah, maupun di titik manapun dalam proses ibadah haji,” tuturnya.
“Semoga sekembalinya dari Tanah Suci, para jamaah tidak hanya membawa harum kain ihram, tapi juga harum karena iman dan taqwa,” tutupnya dengan haru.
Selamat menunaikan ibadah, Duyufur Rahman para tamu Allah. Semoga Allah menerima amal ibadah, mengangkat derajat, dan menjadikan seluruh jamaah sebagai haji yang mabrur. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin. (*)