Dr Aqua Dwipayana: KONI Tempat Mengabdi Bukan Mencari Nafkah

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) termasuk KONI Maluku adalah tempat mengabdi, bukan mencari nafkah. A
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) termasuk KONI Maluku adalah tempat mengabdi, bukan mencari nafkah. Amanah sebagai pengurusnya sangat mulia karena hanya sebagian kecil orang yang mendapatkannya. Untuk itu laksanakanlah dengan sebaik-baiknya, jangan disalahgunakan
0 Komentar

Sebagai catatan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, Maluku menempati peringkat ke-31. Sebelumnya, Maluku pernah menempati peringkat ke-20 pada PON XVII/2012 di Riau dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, serta peringkat ke-21 pada PON XX/2021 di Papua.

Tujuan pengurus organisasi olahraga prestasi adalah mengantar atlet meraih prestasi. Di masa damai mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah dunia. Ketika atlet juara, maka Bendera Merah Putih akan dikibarkan dengan diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya. Hal tersebut terjadi hanya karena prestasi, selain kegiatan diplomasi.

Oleh karena itu, pengurus organisasi olahraga menjadi orang-orang yang beruntung karena memiliki kesempatan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di dunia. Para pengurus bersama atlet, pelatih, dan ofisial merupakan Patriot Olahraga Indonesia.

Baca Juga:16 Pejabat Eselon ll Dilantik, Bupati: Jabatan adalah Amanah yang akan Diminta Pertanggung JawabanWasev Tinjau Langsung Progres TMMD ke-124 Kodim 0610/Sumedang, Bukti Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

“Mari semua pengurus bersama-sama mengembalikan kejayaan Maluku di bidang olahraga. Sehingga tidak hanya juara di tingkat nasional, regional, bahkan internasional,” tegas pembicara laris itu memberi semangat yang disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.

Kelancaran Komunikasi

Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan salah satu kunci mengembalikan kejayaan Maluku di bidang olahraga adalah pada kelancaran komunikasi sesama pengurus, dengan pelatih, atlet, ofisial, pembina cabang olahraga. Tidak kalah pentingnya dengan para kepala daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati. Juga dengan mitra olahraga lainnya.

Komunikasi efektif tutur Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini menjadi penting di antara para patriot olahraga Indonesia. Hal tersebut yang harus menjadi atensi pada masyarakat olahraga di Maluku, mengingat ada tugas besar.

“Kalau kita mau jujur, penurunan prestasi Maluku pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024, yang paling mendasar adalah masalah komunikasi,” sebut Dr Aqua Dwipayana.

Untuk langkah awal, lanjut motivator kawakan ini, mendesak dilakukan perbaikan komunikasi terutama menyamakan pandangan untuk melaksanakan visi dan misi KONI Maluku. Semua pengurus harus memahami ini secara mendalam dan konsistem mewujudkannya.

Dr Aqua Dwipayana yang mendalami komunikasi secara komprehensif mengingatkan agar para pengurus KONI Maluku jangan ada yang menyepelekan komunikasi. Akibatnya bisa fatal.

0 Komentar