sumedangekspres – Polres Sumedang Amankan 15 Pelajar Terlibat Tawuran, Tim Kujang Lakukan Patroli Kamtibmas di Cadas Pangeran.
Tim Kujang Polres Sumedang mengamankan 15 orang pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tawuran antar siswa SMK YPGU Sumedang dan SMK BPI 64 Cileunyi di Jalan Raya Cadas Pangeran, Kamis (12/6) malam.
Tawuran yang melibatkan puluhan pelajar tersebut berhasil dibubarkan oleh satuan Dalmas yang tengah melaksanakan patroli rutin guna mencegah gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sumedang.
Baca Juga:Polisi Ciduk Belasan Pelajar Diduga Terlibat Tawuran dari Tempat Kost di Kawasan AngkrekYayasan Juru Kunci Ikut Berperan Melestarikan Peninggalan Bersejarah di Sumedang
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono menyampaikan, peristiwa tersebut bermula dari kesepakatan tawuran antara dua kelompok pelajar melalui media sosial.
“Awalnya disepakati hanya duel lima lawan lima menggunakan gesper. Namun kenyataannya di lapangan, jumlah peserta meningkat dan senjata tajam pun dibawa oleh kedua belah pihak,” kata kapolres.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tawuran memanas hingga salah satu pihak mengalami luka bacok pada kepala dan tangan.
Polisi yang tengah berpatroli segera menuju lokasi dan mengejar para pelaku yang melarikan diri ke arah basecamp di sebuah kosan di Jalan Anggrek.
Petugas akhirnya berhasil mengamankan 15 pelajar dan beberapa unit sepeda motor serta dua buah cerulit yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
Langkah cepat Tim Kujang Polres Sumedang dalam merespons laporan warga membuahkan hasil dengan mencegah meluasnya aksi kekerasan serta menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.
Barang bukti yang diamankan antara lain:
Dua buah senjata tajam jenis cerulit,
Empat unit kendaraan roda dua dengan nomor polisi Z 5698 AAA, Z 2346 AAK, Z 5982 CR, dan Z 6321 AAO.
Baca Juga:Bupati Dony Tantang Diskanak Buat Aplikasi Informasi TernakPendaftaran Hari Ketiga SPMB Tahap Satu Berjalan Kondusif dan Lancar
“Kami dari Polres Sumedang menegaskan bahwa aksi kekerasan dalam bentuk apapun, terlebih yang melibatkan anak-anak pelajar, tidak akan ditoleransi,” terang kapolres.
Tindakan cepat Tim Kujang merupakan bentuk komitmen Polres Sumedang, dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami juga mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan perilaku anak-anak di luar jam belajar. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam kekerasan,” pintanya.