Ingin Merasakan Makanan Timur Tengah? Yuu Merapat ke Warung Sadudulur 

Ingin Merasakan Makanan Timur Tengah? Yuu Merapat ke Warung Sadudulur 
Owner Warung Sadudulur, Nurmala Sahara.(Kiki/Sumeks)
0 Komentar

KOTA – Siapa yang penasaran dan keppo dengan makanan Timur Tengah? Gak usah jauh-jauh bertandang ke Saudi Arabia. Sebab di Sumedang kini sudah hadir masakan ala-ala Timur Tengah.

Warung Sadudulur, satu-satunya restoran di Sumedang yang menyajikan masakan Timur Tengah, yaitu nasi briyani.

Owner Warung Sadudulur, Nurmala Sahara mengatakan, Nasi briyani terbuat dari beras brasmati yang bahan bakunya tidak dijual di sembarang toko.

Baca Juga:Petani di Sumedang dapat Alat Pertanian GratisPemda Kejar Target Rumah Subsidi

“Kami membelinya di toko tertentu di Kota Bandung dan kami sudah punya langganan tetap, tinggal pesan, langsung dikirim,” katanya kepada Sumeks baru-baru ini.

Soal rasa, jangan ditanya, karena menurut Nurmala, masakan tersebut dibuat oleh pemilik warung, yang memang sudah berpengalaman dalam bidang kuliner, sejak puluhan tahun silam.

“Nasi briyani selain unik, rasanya asin dan tidak pakai santan, terutama bahanya dari kare ayam yang menambah cita rasa yang memanjakan lidah siapapun dan rempahnya yang melimpah,’’ Ucap Nurmala.

Karena masakannya yang super enak, tak heran warungnya selalu dibanjiri pengunjung dalam setiap harinya. Bahkan tak kurang dari 50 porsi terjual dalamm sehari, padahal Warung sadudulur baru buka sekitar dua bulan lalu.

Selain itu, ada menu yang lainya seperti ayam bakar dengan sambal cirikhas nya sendiri, dan kue pancong lumer, yang mempunyai topping varian rasa, ada rasa tiramisu, strawberry oreo yang cukup viral disukai pengunjung.

Untuk bisa merasakan nikmatnya masakan nasi briyani, cukup hanya dengan membayar Rp 25 ribu setiap porsinya.

“Hanya ada di Warung Sadudulur bisa mencicipi makanan yang mengunggah selera dan memanjakan lidah dengan cita rasa yang berbeda dan mempunyai ciri khas rasa yang authentic dari restoran lain,” ujarnya.

Baca Juga:Wagub Jabar Dorong UPI Jadi Poros Utama Transformasi Pendidikan NasionalSerap Aspirasi, Bupati Sumedang Sapa Warga

Disinggung soal kata Sadulur yang dijadikan nama tempat usahanya, Nurmala menjelaskan, warung tersebut milik keluarga. Perintisnya bernama Abu Cecen dan Ibu Ella, beliau juga menjadi chef dalam memasak makanan tersebut, dikelola dengan anak – anak menantunya sebagai owner yang memajukan usaha tersebut.

‘’ Asal mula nama warung makan, sebelumnya didiskusikan bersama keluarga, baik dari konsep makananan dan lain – lain, sehingga menjadi inspirasi dan dinamakanlah Warung Makan Sadudulur karena sudah turun temurun,’’ Ucap Nurmala.

0 Komentar