sumedangekspres – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyambut baik rencana Universitas Padjadjaran menyediakan hunian layak bagi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan masyarakat sekitar.
Hunian berbentuk rumah susun (rusun) dipandang cocok untuk kawasan padat penduduk di wilayah perkotaan.
Menteri PKP mengatakan hal tersebut Ketika melakukan kunjungan lapangan guna meninjau kesiapan lokasi pembangunan Rusun Unpad di Jl. Sekeloa Selatan I Bandung, Jumat 11 Juli 2025.
Baca Juga:M. Iftitah Sulaiman Suryanagara Raih Gelar Doktor Ilmu Politik di Universitas PadjadjaranBersarapanlah dengan 5 Makanan Ini Untuk Isi Energi Kamu Selama Beraktifitas Seharian!
Kunjungan tersebut diterima oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita dan jajaran pimpinan Unpad lainnya.
“ Spirit nya sudah kami tangkap, Rektor ingin berbuat kebaikan, membuat perumahan. Saya pikir ini niat yang mulia, tidak hanya berpikir untuk Unpad saja, tapi juga membangun kawasan. Posisi saya di sini memberi pemahaman kepada Unpad. Setelah ini, Unpad harus melengkapi prosedur, bagaimana kebutuhannya, apa harapannya. Kami tunggu,” ujar Menteri PKP.
Lokasi rencana pembangun rumah susun tersebut merupakan lahan bekas asrama mahasiswa yang saat ini sudah tidak digunakan lagi. Lokasinya terletak di depan kampus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad dan RS Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad di kawasan Sekeloa Bandung.
Tersedianya perumahan yang layak, aman dan terjangkau merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Sustainable Development Goals/SDGs ) nomor 11 yaitu kota dan pemukiman berkelanjutan.
“Kami ingin membuat rumah susun untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan masyarakat sekitar, untuk mewujudkan perumahan yang murah dan layak,” ujar Rektor.
Unpad, lanjut Rektor, akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melengkapi proposal yang akan diajukan ke Kementerian PKP, melalui pendampingan oleh Dirjen Perumahan Perkotaan dan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan dan Kawasan Permukiman (P3KP) Jawa II.