KOTA – Bupati Dony Ahmad Munir memukau West Java Investment Challenge (WJIC) 2025 dengan paparannya yang bertajuk Intregrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular yang digelar Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat.
Sebanyak 27 Kabupaten/kota mengikuti tahapan Penjurian WJIC Tahun 2025 setelah sebelumnya selesai menjalani tahapan pengumpulan dan kurasi kelengkapan proposal. Di hadapan juri independen dan ahli profesional, bupati memaparkan proposal yang telah diajukan untuk dievaluasi kelayakan proyek.
Menurut Bupati Dony Ahmad Munir, WJIC 2025 merupakan kesempatan berharga bagi Sumedang untuk menyampaikan sebuah konsep penawaran investasi di Sumedang.
Baca Juga:Musdesus Penyertaan Modal BUMDesOlahraga dengan Busana Adat Sunda
“Tentunya Sumedang menawarkan sebuah konsep pertanian berkelanjutan Integrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular dengan tanaman Padi Organik di Cikurubuk Kecamatan Buahdua yang ekosistemnya sudah terbangun dan berjalan. Sudah ada offtaker -nya juga,” ujarnya.
Bupati Dony menjelaskan, di Cikurubuk sistemnya saat ini sudah terintregrasi mulai dari kawasan peternakan setengah hektar, untuk pakan ternak 40 hektar dan ada pabrik pengolahan beras organiknya serta pengolahan pupuk organiknya dan lainya.
“Kalau ini investor masuk, akan meningkatkan produksi pertanian, akan meningkatkan jumlah yang bekerja dan akan meningkatkan pendapatan petani di Sumedang,” katanya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muslimin Anwar yang merupakan salah satu juri WJIC 2025 merasa kagum karena presentasi Kabupaten Sumedang disampaikan langsung oleh bupatinya sementara daerah lain hanya mengirim surat dukungan.
“Ini langsung datang Pak Bupatinya. Terima kasih, Pak Bupati. Ini menunjukkan keberpihakan Bapak di investasi dan keseriusan Bapak untuk mendorong investasi di Kabupaten Sumedang. Saya yakin peluang-peluang (terbuka) untuk memajukan investasi di Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumedang Kemal Idris yang hadir mendampingi Bupati menyebutkan, Kabupaten Sumedang WJIC 2025 sebelumnya sudah lolos ke tahapan administrasi.
“Jadi ini tahapan kedua. Tadi Pak Bupati wawancara dan nanti masuk 10 besar. Nanti kalau masuk 10 besar, dibantu Bank Indonesia, BKPM dan DPMTSP Provinsi dipromosikan kepada investor dalam negeri dan luar negeri,” tuturnya.
Baca Juga:Permintaan Aset Lahan MeningkatKomitmen Wujudkan Kampus Hijau
Kemal menyebutkan, nanti ada sekitar 40 investor dan yang 10 besar diundang ke West Java Investment Summit (WJIC) 2025 di Bandung sekitar bulan Agustus 2025.