CIMANGGUNG – Sebuah truk pengangkut pasir terguling di tanjakan Kampung Cikandang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (18/7) baru-baru ini. Insiden terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan sempat melumpuhkan arus lalu lintas selama lebih dari satu jam.
Truk bernomor polisi Z 8319 AK itu dikemudikan Dedi (37), warga Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan. Menurut keterangan sopir, kecelakaan bermula saat ia tengah melintasi tanjakan dari arah Parakanmuncang menuju Simpang. Di tengah tanjakan, as roda truk mendadak patah, menyebabkan kendaraan kehilangan daya dorong.
“Saya sering lewat sini dan sudah terbiasa. Tapi tadi tiba-tiba as-nya patah. Saya coba ngerem, tapi truk malah mundur dan akhirnya nyungsep ke selokan, lalu terguling,” ungkap Dedi saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga:5 Resto di Dekat Exit Tol Sumedang Paling Enak dan Bikin balik Lagi, Menu Ayam Bakakak Masih Jadi Andalannya!Segini Tarif Tol Cisumdawu Terbaru Juli 2025
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, badan truk yang melintang di jalan menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah. Sebuah truk pengangkut LPG berkapasitas 18.000 kilogram bahkan tertahan cukup lama karena jalur yang tertutup.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan proses evakuasi truk. Arus kendaraan akhirnya kembali normal sekitar pukul 11.45 WIB.
Pihak kepolisian mengimbau para sopir, terutama pengemudi kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati dan rutin melakukan pengecekan kondisi teknis kendaraan. Jalur tanjakan Cikandang dikenal rawan karena kemiringannya yang cukup tajam serta minimnya jalur penyelamat.
“Kami mengingatkan agar setiap kendaraan berat melakukan pengecekan menyeluruh sebelum melintas, apalagi di jalur menanjak seperti ini,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden di tanjakan Cikandang, yang selama ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan di kawasan Cimanggung. (kos)