KOTA – Di tengah hiruk pikuk Alun-alun Kota Sumedang, sosok sederhana bernama Sodik tetap setia menjajakan dagangannya.
Pria asal Tasikmalaya ini telah menjalani profesi sebagai penjual tas keliling selama lebih dari dua dekade.
Demi menghidupi keluarganya, ia merantau ke Sumedang dan kini menetap di kawasan Tegal Sari.
Baca Juga:Gubernur Dedi Mulyadi Ultimatum Kepala Sekolah: Nekat Gelar Study Tour, Siap-Siap Dipecat!Jalan Gendereh – Sanca Rusak, Warga Mengeluh
Sodik menjual berbagai jenis produk seperti tas selempang, dompet, hingga topi. Seluruh barang dagangannya dibeli langsung dari grosir dengan modal pribadi, agar bisa menawarkan harga yang lebih terjangkau kepada para pembeli.
“Jenis yang saya jual cukup beragam, mulai dari tas selempang, dompet panjang, sampai topi,” ungkap Sodik saat ditemui di Alun-alun Sumedang, Selasa (29/7).
Harga produk yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong, berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 90.000.
Dalam sehari, jika kondisi ramai, Sodik bisa menjual hingga 30 buah barang.
Namun, saat sepi, tidak menutup kemungkinan tidak ada satu pun yang terjual. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena sudah memiliki pelanggan setia di wilayah Sumedang.
Dengan penuh semangat dan ketekunan, Sodik menjalani usahanya demi menghidupi keluarga di perantauan. Ia berharap usahanya terus lancar dan mampu memberikan keuntungan yang layak bagi kebutuhan keluarga.
“Jangan pernah menyerah dalam menjalani hidup, karena rezeki sudah diatur oleh Allah. Yang penting kita terus berusaha dan bekerja keras,” ujarnya.
Baca Juga:KDM Tegaskan Study Tour Bukan Piknik Sekolah, Jangan Bodohi Siswa dan Orang Tua!Cara Mendapatkan Kode Aktivasi FF Advance Server 2025, Main Free Fire Dengan Pembaruan
Kisah Sodik menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil.
Sosoknya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi melalui usaha kecil menengah yang dijalani dengan penuh dedikasi. (kki)