Kejadian Mencekam di Gunung Manglayang: Enam Pendaki Muda Ditemukan Selamat

Kejadian Mencekam di Gunung Manglayang: Enam Pendaki Muda Ditemukan Selamat
Kejadian Mencekam di Gunung Manglayang: Enam Pendaki Muda Ditemukan Selamat (ist)
0 Komentar

CIMANGGUNG — Suasana mencekam sempat menyelimuti kawasan Gunung Manglayang, Kabupaten Sumedang, saat enam remaja pendaki dilaporkan tersesat dalam perjalanan turun.

Beruntung, kerja cepat tim SAR gabungan berhasil mengakhiri kepanikan tersebut dengan menyelamatkan seluruh korban dalam keadaan selamat, Minggu (3/8/2025) sore.

Laporan pertama datang pada pukul 15.16 WIB dari seorang remaja bernama Irgi melalui Call Center 112 Kabupaten Bandung.

Baca Juga:Pelajaran Berharga dari Gunung Manglayang: Remaja Tersesat, SAR Bertindak CepatAksi Sigap Tim SAR Selamatkan 6 Remaja Tersesat di Gunung Manglayang

Ia melaporkan bahwa rombongan mereka kehilangan arah saat menuruni jalur pendakian. Setelah informasi tersebut dikonfirmasi valid, Kantor SAR Bandung langsung mengirim tim rescue ke lokasi.

Tim SAR bergerak melalui jalur Pos Pendakian Baru Bereum. Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan petugas setempat dan memulai pencarian menyusuri jalur gunung yang dikenal cukup padat saat akhir pekan.

Sekitar satu setengah jam setelah laporan masuk, tepatnya pukul 16.45 WIB, keenam remaja ditemukan.

Mereka adalah Irgi B (15), Azmi M (15), Aslam M (14), Muhammad Ulwan (15), Fadlan H (14), dan Sahlan F (15).

Keenamnya dalam kondisi sehat meski sempat panik saat menyadari telah tersesat di tengah jalur hutan.

“Operasi kami tutup sore itu juga setelah memastikan para pendaki kembali dengan selamat. Kami berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip.

Usai ditemukan, para pendaki muda tersebut langsung dievakuasi dengan kendaraan rescue double cabin milik Basarnas menuju Pos Baru Bereum.

Baca Juga:Selamat dari Tersesat: Enam Remaja Ditemukan Tim SAR di Gunung ManglayangMau Berkendara Aman? Ini Pelajaran dari Tabrakan Beruntun di Tol Cisumdawu

Setibanya di pos sekitar pukul 17.00 WIB, mereka langsung menjalani proses debriefing dan evaluasi singkat. Seluruh rangkaian operasi penyelamatan resmi dihentikan pada pukul 17.15 WIB.

Dalam operasi ini, tim SAR tidak bekerja sendiri. Mereka dibantu oleh sejumlah pihak, termasuk Komunitas Passer, Ranger Gunung Manglayang Pos Baru Bereum, serta tim dari Pos Pendakian Batu Kuda. Kolaborasi antara petugas profesional dan relawan lokal menjadi faktor utama keberhasilan evakuasi yang berlangsung cepat dan efisien.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki pemula untuk tidak mengabaikan pentingnya persiapan matang sebelum naik gunung.

Jalur pendakian yang tampak mudah bisa menjadi jebakan jika dilalui tanpa perlengkapan memadai dan pemahaman medan yang cukup.

0 Komentar