Mie kocoknya pun tak kalah lezat. Meski bukan seperti versi Bandung yang penuh kikil, mie kocok di sini lebih ringan, cocok untuk kamu yang ingin menikmati makanan hangat tanpa terlalu kenyang.
Lagi-lagi, kelebihan utamanya ada pada rasa tradisional yang tidak dibuat-buat dan harga yang ramah di kantong.
Nasi Timbel: Menu Berat Bernuansa Tradisional
Bagi pengunjung yang ingin makan besar, beberapa warung juga menawarkan nasi timbel lengkap dengan lauk seperti ayam goreng, sambal, tahu-tempe, dan lalapan. Dibalut daun pisang, aroma nasi timbelnya harum dan menggugah selera.
Baca Juga:Fitur-Fitur Rahasia yang Cuma Ada di FF Advance ServerMakna dan Lirik Lagu "Terbuang Dalam Waktu" – Barasuara, OST Film Sore: Istri dari Masa Depan
Menu ini sangat cocok dinikmati saat waktu makan siang, apalagi setelah lelah berkeliling atau bermain air.
Dengan harga sekitar Rp15.000–Rp20.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati makanan lengkap di tengah suasana alam yang mendukung.
Harga Bersahabat, Cita Rasa Bersahaja
Hal yang paling menonjol dari kuliner di Saung Cihonje adalah kesederhanaannya yang justru menjadi daya tarik.
Tidak ada menu mewah, tidak ada penyajian berlebihan—semua diolah dengan rasa dan keramahan lokal.
Pengalaman makan di tempat ini terasa begitu alami dan membumi.
Yang lebih penting, kamu tak perlu khawatir soal harga. Hampir semua makanan di kawasan ini dijual dengan harga lokal, bahkan masih lebih murah dibanding warung-warung di pusat kota.
Ini membuat Saung Sungai Cihonje benar-benar cocok untuk wisata hemat tanpa mengurangi kenikmatan kuliner.
Cocok untuk Piknik dan Kumpul Keluarga
Karena saung-saung di sini bisa digunakan secara gratis, banyak pengunjung yang datang membawa bekal sendiri dari rumah lalu melengkapinya dengan kopi atau gorengan dari warung setempat.
Baca Juga:Kode Aktivasi FF Advance Server: Kenapa Harus Dijaga Baik-Baik?Langkah-langkah Klaim Kode Aktivasi FF Advance Server via Email
Beberapa bahkan membawa tikar tambahan untuk makan bersama di tepian sawah. Nuansanya santai dan tidak formal, cocok untuk acara keluarga, kumpul komunitas, atau bahkan me time.
Tak jarang, pengunjung memilih untuk menginap di saung tertentu yang memang disediakan untuk bermalam.
Bayangkan menyantap nasi timbel di malam hari, diiringi suara jangkrik dan sungai—sensasi wisata alam yang langka tapi sangat berkesan.