Sumedang, 18 Agustus 2025 – Didalam momen kemerdekaan Komunitas Literasi Iqro Sumedang dan Gerakan Cerita Baik menyelenggarakan kegiatan Talkshow Literasi Kemerdekaan yang bertemakan Nyalakan Sumedang Terangi Indonesia yang bertempatkan di Aula Tampomas IPP Sumedang.
Suatu kegiatan yang sangat patut kita apresiasi sebagai wujud konkret nyata dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80.
Dalam Sambutannya Siti Nuraisyah sebagai ketua Komunitas Iqro mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 105 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat pegiat literasi di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Dua Warga Jadi Korban Pembacokan saat Karnaval 17 Agustus di CimanggungDorong Pembentukan Posbankum di Tiap Desa
Tujuan dari kegiatan ini yaitu menumbukan semangat literasi ditengah masyarakan dengan menghadirkan ruang diskusi yang inspiratif dan menjadikan momentum Hari Kemerdekaan RI sebagai pamantik gerakan literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Sumedang.
Disambung oleh Kang Taufik perwakilan dari tim Cerita Baik dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini dapat diselenggarakan karena adanya suat kesamaan ide dan gagasan yang lahir dari kesadaran mengenai peran kita sebagai pemuda yang harus mengambil peran dalam mengisi kemerdekaan. Nyalakan sumedang, Nyalakan literasi, terangi Indonesia mengandung makna yang mendalam. Dengan menyalakan literasi di Sumedang, kita tidak hanya mencerdaskan diri sendiri namun memberikan cahaya bagi seluruh Indonesia terutamanya saudara kita yang berada di Desa Salas Maluku sebagai isunya”.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Bapak Hari Tri Santosa, AP., MM yang dalam pembukaannya menekankan akan pentingnya kita untuk terus meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Sumedang dengan beberapa program diantaranya Gumeulis (Gerakan membaca lima belas menit), Gumasep (Setengah jam membaca per hari), Sarang SAKU ( Sa Urang Sa Buku) sebagai ikhtiar untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Sumedang. Dan harapannya bagaiamana kegiatan ini dapat terus diselenggarakan di Kabupaten Sumedang.
Bentuk penyampaian kematerian dikemas dengan format talkshow sehingga menimbulkan suasana yang lebih santai dan tidak formal yang dimoderatori oleh Nur Sa’adatusysyfa sebagai duta baca Kabupaten Sumedang.
Pemateri yang mengisi dalam talkshow tersebut diantaranya Pa Dedi Irawan, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Diksastrasia UNSAP yang memberikan pandangan mengenai literasi di Bidang pendidikan.