JATINANGOR – Upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, Polsek Jatinangor melaksanakan penyekatan terhadap pergerakan massa aksi yang hendak menuju Jakarta.
Penyekatan ini dilakukan di dua titik strategis, yaitu Gerbang Tol Jatinangor dan jalur arteri Cibeusi, Kamis (28/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardiraja mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi pergerakan massa aksi yang tidak terkoordinasi dengan serikat buruh resmi.
Baca Juga:Jagung Jadi Andalan Ketahanan Pangan LokalModifikasi Kombucha: Minuman Sehat Penjaga Gula Darah
“Kami melakukan penyekatan untuk mencegah adanya kelompok atau individu yang tidak bertanggung jawab, seperti anarko, pelajar, ataupun oknum lain yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas saat bergabung dengan aksi di Jakarta,” kata Awang.
Dikatakan, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya preventif demi menjaga keamanan warga Sumedang dan memastikan bahwa hanya massa aksi yang legal dan terdata yang melanjutkan perjalanan.
“Situasi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak ditemukan adanya gangguan menonjol. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat berjalan baik,” tambahnya.
Lebih jauh Awang menyebutkan, Pihak Polres Sumedang juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para buruh dan pelajar, untuk tidak mudah terprovokasi dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak berwenang apabila hendak mengikuti kegiatan unjuk rasa.
“Dengan langkah preventif seperti ini, Polres Sumedang berharap stabilitas keamanan di wilayahnya tetap terjaga, serta masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan,” pungkasnya.
Diketahui, Kegiatan dipimpin Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas yang melibatkan sejumlah personel gabungan dari berbagai unit fungsi. (red)