Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini!

Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini!
Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng Sumedang Ternyata Semudah Ini! (ist)
0 Komentar

Konon, dahulu Gunung Kerenceng menjadi tempat tinggal Eyang Panggung Jaya Kusumah, seorang tokoh penting dalam sejarah desa.

Hingga kini, kisah ini masih menjadi bagian dari cerita lisan masyarakat sekitar.

Jam Buka dan Aturan Khusus

Gunung Kerenceng pada dasarnya terbuka untuk pendakian setiap hari.

Namun, terdapat aturan khusus yakni jalur pendakian ditutup setiap Kamis malam hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang

Penutupan ini biasanya dilakukan untuk menjaga kelestarian kawasan sekaligus menghormati kearifan lokal masyarakat setempat.

Disarankan bagi pendaki untuk melakukan registrasi sejak pagi agar memiliki cukup waktu menuju puncak, terutama jika berniat pulang di hari yang sama.

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa mendaki Gunung Kerenceng, pendaki diwajibkan membayar tiket sebesar Rp10.000.

Selain itu, ada biaya parkir kendaraan yang berbeda antara pendakian tektok (naik-turun langsung) dan pendakian dengan camping:

– Parkir tektok: Rp5.000 (motor), Rp10.000 (mobil)

– Parkir camping: Rp10.000 (motor), Rp20.000 (mobil)

Biaya ini tergolong terjangkau, bahkan jika dibandingkan dengan gunung lain di Jawa Barat.

Selain itu, sebagian hasil dari simaksi biasanya digunakan untuk pemeliharaan jalur dan fasilitas pendakian oleh pengelola lokal.

Pengalaman Pendaki dan Tips Mendaki

Banyak pendaki menilai Kerenceng sebagai gunung yang cocok untuk pemula karena jalurnya relatif singkat namun tetap menantang.

Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor DesaPasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda Tahunan

Suasana perjalanan melewati ladang warga, hutan pinus, hingga jurang curam memberikan pengalaman mendaki yang lengkap.

Beberapa tips penting bagi pendaki Gunung Kerenceng antara lain:

1. Siapkan fisik yang prima karena jalur cukup menanjak.

2. Gunakan sepatu trekking yang nyaman.

3. Jangan mendaki sendirian, terutama jika masih pemula.

4. Perhatikan kondisi cuaca, terutama saat musim hujan.

5. Bawa jas hujan, jaket hangat, serta headlamp untuk berjaga jika turun malam.

6. Patuhi aturan pengelola, termasuk larangan membuang sampah sembarangan.

Camping di Gunung Kerenceng

Meski bisa ditempuh dengan pendakian sehari, banyak pendaki memilih untuk berkemah di pos 2 atau pos 3. Kedua pos ini memiliki area yang lebih luas dan landai sehingga nyaman untuk mendirikan tenda.

Selain itu, di antara pos 2 dan pos 3 terdapat rumah pohon yang menjadi spot favorit untuk berfoto maupun sekadar menikmati suasana malam.

0 Komentar