Ya Tuhan, jadikanlah lisan ini bijakMenyampaikan makna, bukan sekadar kata-kata.Jadikanlah tatapan ini teduhMelihat potensi, di balik wajah yang ragu
Jika ada murid yang patah sayapnyaPinjamkan kesabaran-Mu agar tangan ini merawatJika ada yang tersesat mencari arahJadikan papan tulis ini mercusuar cahaya
Aku tak meminta kemudahan jalan bagi merekaHanya kuatkan langkahnya saat badai menerpaAku tak meminta kecerdasan sempurnaNamun hati yang mulia dan akhlak yang terpelihara
Baca Juga:Di Balik Sunyi, Ada Cinta Seorang GuruTerima Kasih, Cahaya Penuntun
Biarkan ilmu ini tumbuh, melampaui dinding kelasMenjadi bekal, menjadi benteng, hingga usia senja tibaSebab mengajar bagiku, adalah sebuah janjiMembentuk jiwa, menanam peradaban abadiSemoga ketulusan ini, Kau terima sebagai bakti
Kekuatan yang MengalirDoa seorang pengajar adalah investasi spiritual yang paling berharga.
Ia mengingatkan kita bahwa proses pendidikan adalah kolaborasi antara upaya manusia (ikhtiar) dan campur tangan Ilahi (doa).
Ketika seorang pengajar berdiri di depan kelas, mereka tidak hanya membawa buku dan kapur, tetapi juga sebuah api semangat yang menyala dari kedalaman doa tulusnya, siap untuk dibagikan dan diwariskan kepada generasi penerus.
Mari kita hargai para pengajar, bukan hanya karena ilmu yang mereka berikan, tetapi juga karena ketulusan doa yang mereka panjatkan setiap hari bagi masa depan kita.