SUMEDANG EKSPRES – Saat menyusun strategi pemasaran, pernahkah kamu merasa bahwa seberapa efektif metode yang digunakan tidak menghasilkan konversi yang optimal? Bisa jadi, karena kamu belum mengenali konsumen idealmu. Apa maksudnya? Konsumen ideal adalah mereka yang merespon kontenmu karena keterkaitan kebutuhan, nilai, minat, dan gaya hidup.
Ketika berhasil mengidentifikasi segmentasi pasar berdasarkan psikografis, kamu dapat menciptakan strategi pemasaran yang relevan dan tepat sasaran. Daripada hanya mengandalkan data demografis, kamu dapat menggunakan pendekatan ini untuk meningkatkan konversi. Bagaimana caranya? Simak dan jangan lewatkan poin pentingnya.
Apa Itu Segmentasi Pasar Psikografis?
Segmentasi psikografis adalah metode membagi audiens berdasarkan karakter, nilai, minat, gaya hidup, dan motivasi. Psikografis berbeda dengan demografis atau geografis yang menekankan fokusnya pada faktor dasar. Segmentasi pasar jenis ini memahami audiens melalui emosi, sikap, dan preferensi mereka dalam memutuskan pembelian.
Baca Juga:Dishut Jabar Sambangi Kelompok Tani HutanLahan Kopi Gunung Kacapi Terus Meluas
Segmentasi pasar psikografis dianggap relevan dengan strategi marketing modern, karena memungkinkan bisnis untuk menciptakan strategi kampanye yang personal dan emosional. Agar bisnis dapat fokus membangun loyalitas dan hubungan jangka panjang pada audiens yang potensial.
Mengapa segmentasi psikografis penting untuk bisnis?
Segmentasi psikografis penting untuk diterapkan ke dalam strategi pemasaran, karena mampu membantu bisnis berinteraksi dengan pelanggan secara natural. Strategi ini mampu mengarahkan bisnis untuk menentukan konten yang tepat untuk setiap segmen.
Selain itu, penggunaan segmentasi pasar psikografis membantu bisnis menghindari pemborosan biaya pemasaran. Bisnis juga dapat menerapkannya ke dalam Whatsapp broadcast, agar kampanye menjadi tepat sasaran dan mendatangkan ROI lebih tinggi.
Elemen utama dalam segmentasi pasar psikografis
Agar kamu bisa memahami konsumen, kamu perlu memahami beberapa elemen utama dalam segmentasi pasar berdasarkan psikografis. Karena, setiap elemen yang digabungkan akan memberikan wawasan berbeda terkait gambaran menyeluruh tentang pelanggan.
Nilai dan keyakinan: berkaitan dengan prinsip konsumen, seperti kesehatan atau kepedulian terhadap lingkungan.
Minat dan hobi: aktivitas atau hal yang disukai konsumen, seperti musik, olahraga, hingga teknologi.
Gaya hidup: pola aktivitas sehari-hari yang memengaruhi pemilihan brand, seperti rutinitas kerja, waktu luang, atau cara berbelanja.