ISBI Buka Kelas Perfilman di Sumedang, Bupati Dony: Investasi Peradaban melalui Film

ISBI Buka Kelas Perfilman di Sumedang, Bupati Dony: Investasi Peradaban melalui Film
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan potongan tumpeng kepada mahasiswa ISBI Bandung saat Kuliah Perdana Kelas Paralel Sumedang Program Studi Televisi dan Film di Gedung Creative Center (GCC) Sumedang, Senin (6/10).(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan Kuliah Perdana Kelas Paralel Sumedang Prodi Televisi dan Film Insitut Seni Budaya Indonesia ISBI Bandung di Gedung Creative Center (GCC) Sumedang, Senin (6/10).

“Alhamdulilah MoU dengan ISBI berjalan dengan baik. Dimulai dari KKN ISBI, penampilan mahasiswa ISBI yang beberapa kali tampil di rangkaian kegiatan Pemda Sumedang. Bahkan di Rancakalong membangun ekosistem seni dan budaya berbasis kearifan lokal,” kata Bupati Dony.

Menurutnya, langkah ini merupakan awal yang baik dan mudah-mudahan bisa terus dipertahankan.

Baca Juga:Polres Sumedang Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Tanah Urug di Desa SirnamulyaDiskusi Santai Bupati Dony Ahmad Munir, Dorong Inovasi dan Kolaborasi SKPD

“Bisa ditingkatkan menjadi lebih luas lagi, lebih bermakna, lebih bermamfaat untuk kemajuan seni dan budaya di Sumedang,” ujarnya.

Bupati Dony menyebutkan, ISBI membuka perkuliahan Prodi Pertelevisian dan film di Sumedang merupakan pilihan tepat, kaya budaya dan tempat bersejarah serta kuliner yang bisa dijadikan film dokumenter.

“Bisa dibuatkan film dokumenter tentang tahu Sumedang, Sejarah Cadas Pangeran dan lainnya. Sangat tepat ISBI memilih Sumedang menjadi tempat Prodi Pertelevisian dan Perfilman,” kata Dony.

Kolaborasi ISBI dengan Pemda Sumedang, terang Dony, nantinya ada kelas apirmasi bagi masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Kerjasama dengan ISBI ini merupakan bagian dari perjalanan penting bagi kami untuk ikut berkontribusi memajukan seni dan budaya,” kata Dony.

Menurutnya, negara yang maju yang industri perfilmannya maju.

“Film bisa mengubah pandangan orang. mengubah sebuah bangsa dan menyebar ke bangsa lainnya dari film. Industri film yang maju menunjukan negaranya maju dan kuat. Itulah film menjadi sebuah peradaban investasi peradaban ke depannya,” katanya.

Bupati Dony berharap ISBI menjadi magnet di Sumedang yang bisa jembatan ilmu pengetahuan antara kampus dan masyarakat.

Baca Juga:E-Voting Jadi Inovasi Pemilihan Ketua OSIS di SMA Plus Guna CiptaInspektorat Sumedang Jadi Pelindung ASN dan Penjaga Tata Kelola Pemerintahan Bersih

“Antara akademis, teori dan praktek di lapangan. Anda menjadi jembatan ilmu pengetahuan antara kampus dan masyarakat dan bagaimana membangun di Kabupaten Sumedang ini. Magnet yang melahirkan karya, inovasi, kolaborasi dan memberikan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Rektor ISBI Retno Dwimarwati menyebutkan, tempat yang disiapkan adalah Geoteater Rancakalong.

“Tetapi belum memungkinkan untuk di Geoteater dan akhirnya dipilih Gedung Sumedang Creative Centeruntuk prodi televisi dan film disini fasiltasnya sudah ada dan sangat memadai,” katanya.

0 Komentar