KOTA — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang melalui Bidang Jasa Konstruksi terus mendorong peningkatan kompetensi masyarakat di sektor konstruksi.
Salah satunya melalui pelatihan tukang pasang atau aplikator kontruksi baja ringan, yang kini menjadi kebutuhan penting seiring perubahan tren penggunaan material bangunan di masyarakat.
Menurut Pembina Jasa Kontruksi Ahli Muda Dinas PUTR Sumedang, Fery Satria., program pelatihan tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga terampil di bidang pemasangan baja ringan, baik untuk kebutuhan rumah pribadi maupun proyek-proyek pembangunan seperti sekolah dan masjid.
Baca Juga:Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang Miliki Dirut Baru, Bupati Dony Ingatkan Program 100 Hari Kerja Harus “NPolres Sumedang Ajak Siswa Hindari Perundungan dan Tumbuh Berkarakter
“Kalau dulu material yang digunakan adalah bambu atau kayu, namun mengingat ketersediaannya kini sudah sangat terbatas, muncullah material baru berupa baja ringan. Saat ini, untuk pekerjaan atap baik di rumah pribadi, sekolah, maupun masjid, sudah banyak yang beralih dari penggunaan kayu dan bambu ke baja ringan,” ujar Fery Satria., Senin (27/10/2025).
Adanya prrgeseran dari kontruksi material kayu ke kontrukai baja ringan menimbulkan tingginya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga ahli di bidang pemasangan baja ringan pada saat ini, oleh sebab itu Dinas PUTR Sumedang berinisiatif mengadakan program pelatihan tukang pasang baja ringan, agar masyarakat memiliki keterampilan profesional dalam memasang baja ringan.
Tak hanya sekedar pelatihan, peserta pelatihan juga berkesempatan mengikuti uji sertifikasi kompetensi kerja (SKK) yang diakui secara nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kami berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi serta pihak penyedia pelatihan (vendor) agar pelaksanaan uji sertifikasi bisa dilakukan secara mandiri. Karena kebutuhan masyarakat sangat banyak, tidak semua bisa dibiayai oleh APBD,” jelas Fery.
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) ini memiliki nilai penting bagi para tenaga kerja konstruksi. Dengan sertifikat tersebut, mereka diakui secara profesional dan dapat digunakan sebagai bukti keahlian resmi ketika bekerja di perusahaan jasa konstruksi.
“Perusahaan pemberi garansi material baja ringan biasanya tidak akan mengeluarkan garansi jika pemasangan tidak dilakukan oleh tenaga bersertifikat SKK. Jadi, sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi syarat penting di dunia kerja,” tegasnya.
