SUMEDANG EKSPRES – Mendidik anak tentang pentingnya menabung sejak dini adalah langkah penting.
Saat memilih produk tabungan anak, Anda akan dihadapkan pada dua pilihan utama: Tabungan Anak Syariah dan Tabungan Anak Konvensional.
Walaupun tujuannya sama, yaitu mengamankan masa depan finansial anak, filosofi dan cara kerjanya sangat berbeda.
Perbedaan Prinsip Utama
Perbedaan paling mendasar terletak pada landasan operasionalnya:
1. Tabungan Anak Syariah
Baca Juga:Strategi Jitu Agar Lolos Seleksi Mudik Gratis Nataru 2025Mudik Gratis Nataru 2025: Cara Daftar, Syarat, dan Kuota Peserta
Tabungan Syariah beroperasi berdasarkan prinsip Nisbah (bagi hasil) dan bebas dari unsur Riba (bunga).
- Akad: Menggunakan akad Wadi’ah (titipan) atau Mudharabah (bagi hasil).
- Keuntungan: Imbal hasil yang diterima nasabah berbentuk bagi hasil dari keuntungan bank yang didapatkan dari pembiayaan halal. Keuntungan ini fluktuatif, tergantung kinerja bank.
- Investasi: Dana nasabah Syariah dijamin diinvestasikan pada sektor-sektor usaha yang halal dan sesuai prinsip Islam.
2. Tabungan Anak Konvensional
Tabungan Konvensional beroperasi berdasarkan sistem bunga yang sudah ditentukan di awal.
- Prinsip: Menggunakan prinsip pinjam meminjam (bunga).
- Keuntungan: Nasabah menerima imbal hasil berupa Bunga yang sifatnya tetap atau semi-tetap.
- Penggunaan Dana: Dana nasabah bebas diinvestasikan pada sektor apa pun yang dianggap menguntungkan oleh bank.
Mana yang Cocok untuk Anak Anda?
Kedua jenis tabungan ini biasanya menawarkan fitur yang menarik bagi anak, seperti bebas biaya administrasi, hadiah, dan kartu bergambar lucu. Keputusan memilih terletak pada preferensi dan nilai yang ingin Anda tanamkan.
| Faktor Pertimbangan | Syariah | Konvensional |
| Ketenangan Hati | Tinggi (bebas Riba) | Biasa |
| Imbal Hasil | Fluktuatif (berdasarkan Nisbah) | Tetap (berdasarkan Bunga) |
| Filosofi Keuangan | Menanamkan nilai bagi hasil dan keadilan. | Menanamkan nilai pertumbuhan uang melalui bunga. |
Jika Anda ingin menanamkan nilai-nilai keuangan Islam sejak dini dan memprioritaskan keberkahan dana, Tabungan Anak Syariah adalah pilihan yang paling cocok.
Sebaliknya, jika Anda hanya fokus pada kepastian imbal hasil yang relatif stabil dan tidak terlalu mementingkan aspek spiritual dalam pengelolaan dana, Tabungan Anak Konvensional bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
