Harga Cabai di Pasar Tanjungsari Naik Jelang Nataru 2026, Dipicu Cuaca Ekstrem

Harga Cabai di Pasar Tanjungsari Naik Jelang Nataru 2026, Dipicu Cuaca Ekstrem
Harga cabai di Pasar Tradisional Tanjungsari kembali merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 (Ilustrasi)
0 Komentar

TANJUNGSARI – Harga cabai di Pasar Tradisional Tanjungsari kembali merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2026. Staf UPTD Pasar Tradisional Tanjungsari, Cepi, mengungkapkan bahwa lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan serta kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut data yang dihimpun di lapangan, cabe merah besar kini tembus Rp60 ribu per kilogram, cabe keriting Rp60 ribu, cabe rawit merah Rp80 ribu, dan cabe rawit hijau Rp70 ribu per kilogram. Rabu 10/12/2025.

Cepi menjelaskan bahwa menjelang perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat terhadap komoditas dapur biasanya meningkat, terutama cabai yang menjadi bahan pokok di berbagai masakan. “Menjelang Nataru permintaan memang naik. Cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini juga ikut memengaruhi pasokan dari petani,” ujarnya.

Baca Juga:Perhutani Hijaukan Kawasan Tol Cisumdawu Lewat Penanaman Pohon HMPI 2025SMK Bhakti Nusantara Sumedang Raih Prestasi Gemilang dan Perkuat Program Panca Waluya

Ia menambahkan, kondisi cuaca buruk membuat produksi cabai di beberapa daerah pemasok menurun sehingga stok tidak sebanyak biasanya. Sementara permintaan terus meningkat sehingga harga terdorong naik.

Pihak pengelola pasar memastikan akan terus melakukan pemantauan harian terhadap perubahan harga dan berkoordinasi dengan para pedagang agar pasokan tetap tersedia.

Masyarakat diimbau untuk berbelanja secara bijak dan menyesuaikan kebutuhan, mengingat beberapa komoditas diperkirakan masih berpotensi fluktuatif hingga awal tahun mendatang. (kos)

0 Komentar