KOTA – Polres Sumedang meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menyiapkan sejumlah titik pengamanan strategis.
Selain pengaturan lalu lintas, kepolisian juga menggandeng komunitas pengemudi ojek online (ojol) sebagai mitra menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, pos Operasi Lilin akan ditempatkan di lokasi vital yang beroperasi selama 24 jam, di antaranya kawasan Ciakar dan Alamsari.
Baca Juga:Wabup Fajar Tekankan Peran Lapas Sumedang dalam Mencetak SDM ProduktifHarga Cabai Rawit Merah di Cimanggung Masih Tinggi Jelang Natal dan Tahun Baru
“Titik Operasi Nataru ini akan ada di Ciakar dan Alamsari selama satu kali dua puluh empat jam. Di Alamsari akan bersifat permanen,” ujar AKP Dini, Sabtu (13/12).
Menurutnya, kolaborasi dengan pengemudi ojol dilakukan untuk memperkuat situasi kamtibmas selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Para driver diharapkan turut membantu menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.
Selain pengamanan, Satlantas Polres Sumedang juga menyiapkan fasilitas pendukung berupa bengkel ojol sementara. Bengkel tersebut akan beroperasi selama 14 hari masa Operasi Nataru, dengan titik layanan di Ciakar dan Alamsari.
“Kami juga mendirikan bengkel ojol sementara selama Operasi Nataru. Harapannya dapat membantu mobilitas para pengemudi dan mendukung kelancaran aktivitas di lapangan,” jelasnya.
Langkah tersebut mendapat sambutan positif dari komunitas ojol. Ketua Umum Paguyuban Online Sumedang (POS) Reza Nugraha Suparman mengapresiasi keterlibatan para driver dalam Operasi Nataru.
“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan kepolisian. Selain bengkel ojol, juga ada Ojol Mart sebagai tempat berkumpul dan istirahat teman-teman driver,” katanya.
Reza berharap sinergi antara kepolisian dan komunitas ojol dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin, tidak hanya saat momentum Natal dan Tahun Baru.(red)