SUMEDANG EKSPRES – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2025–2028 dalam agenda nasional yang digelar di Denpasar, Bali, Selasa (16/12).
Pengukuhan tersebut menandai komitmen GMNI dalam memperkuat peran mahasiswa sebagai kekuatan moral dan intelektual bangsa, guna mendorong pembangunan nasional yang berkeadilan sosial, berkelanjutan, serta berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam struktur kepengurusan baru, Muhammad Risyad Fahlefi ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP GMNI dan Patra Dewa sebagai Sekretaris Jenderal. Keduanya menegaskan komitmen organisasi untuk terus mengabdi kepada bangsa dengan berpedoman pada nilai-nilai Marhaenisme.
Baca Juga:LIPUTAN KHUSUS: Bencana yang DibangunOpera Sabun
Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam kepengurusan pusat tersebut adalah R. Puspa Chandra Kusumawardhani, putri daerah asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP GMNI periode 2025–2028.
Berbeda dari kebanyakan aktivis GMNI yang menempuh pendidikan di dalam negeri, Puspa merupakan lulusan Bachelor of Business Monash University, Melbourne, Australia. Saat ini, ia juga tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi magister bisnis di Melbourne University.
Meski menempuh pendidikan di luar negeri, kiprah Puspa di GMNI bukanlah hal baru. Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang lekat dengan gerakan nasionalis tersebut. Puspa merupakan putri dari Pamriadi, Bendahara DPD PA GMNI Jawa Barat sekaligus CEO PT Aria Puspa Nusantara.
Sementara itu, sang ibu, Tuti Turimayanti, merupakan Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, alumni GMNI Jawa Barat, serta saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat.
Tuti mengaku bangga atas terpilihnya Puspa sebagai pengurus pusat GMNI. Ia menyebut keterlibatan sang putri di GMNI merupakan proses panjang yang telah dikenalkan sejak dini.
“Saya mendukung penuh langkah Puspa. Sejak lama kami memang mengenalkan GMNI kepadanya, karena saya dan suami juga merupakan kader GMNI,” ujar Tuti.
Dengan latar belakang pendidikan internasional dan akar ideologis yang kuat, kehadiran Puspa di jajaran DPP GMNI diharapkan mampu memperluas jejaring global organisasi serta memperkuat diplomasi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional.
