Tolak Aktifitas Penambangan, Kiai di Tasikmalaya Jadi Sasaran Amuk Oknum ormas

Tolak Aktifitas Penambangan, Kiai di Tasikmalaya Jadi Sasaran Amuk Oknum ormas
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Ajengan Iman Darusman, kyai asal Tasikmalaya mengalami tindakan kekerasan oleh sejuah anggota ormas. Pengeroyokan diduga terjadi karena Ajengan Iman Darusman ikut aktif bersama warga menolak penambangan Gunung Pangajar Tasikmalaya.

Ketua Pangajar Hendra Bima dalam keterangannya memaparkan kronologis kejadian pengeroyokan Ajengan Iman Darusman tersebut kepada wartawan, Jumat (3/6/2021).

” Insiden dugaan pengeroyokan ajengan Iman Darusman yang juga rekan dalam organisasi warga, terjadi pada Selasa 1 Juni 2021,” jelasnya.

Baca Juga:Audit BPJS Ketenagakerjaan 2020 Nyatakan Likuiditas Sehat dan Hasil Investasi PositifSMPN 3 Sumedang Targetkan 10 Rombel

Hendra menyampaikan saat ia sedang berada diluar kantor sekretariat Forum Gunung Pangajar dan mendengar kabar jika ada aksi pengrusakan oleh sekelompok warga dari oramas tertentu.

“Saya sedang berada di kota Tasikmalaya bersama ajengan Iman Darusman di lokasi yang berbeda tiba tiba mendapat informasi bahwa sekretariat kami Forum Gunung Pangajar di serobot sekelompok orang mengambil sebagian barang dari sekretariat dan melucuti atribut organisasi mendengar kabar itu kami sontak berkomunikasi,” jelasnya.

Ia mengatakan aksi penurunan atribut organisasi itu dilakukan untuk yang kedua kalinya. Saat tiba di lokasi sekretariat, menurut Hendra, kantor bersama itu sudah rusak dan banyak barang yang dijarah.

“Kami berangkat bertiga menuju sekretariat yang berlokasi di Desa Karangkayung Kecamatan Karangjaya dan sesampainya di lokasi sekretariat benar saja, seluruh atribut organisasi sudah hilang namun sudah tak ada satu orang pun di sekretariat, selain itu kami mendapati patok gunung Pangajar bertuliskan “setop penambangan gunung pangajar ” di lokasi jalan proyek menuju gunung Pagajar sudah tidak ada dan di ganti dengan tulisan selamat datang BBWS,” jelasnya.

Di perjalanan saat hendak kembali kerumah, mereka bertemu dengan pelaku perusakan. Pelaku memaksa Ajengan Iman turun lalu melakukan pengeroyokan.

” Perusakan sekretariat saja sudah salah apalagi mengeroyok kami, maka kami kemudian laporkan kejadoan ini ke Polda Jabar,” tuturnya.

Laporan sudah diterima Polda Jabar hari itu juga dengan nomor laporan kepolisian No.STTLP/154/VI/2021/SPKT/POLRES TASIKMALAYA KOTA/POLDA JAWA BARAT.

Baca Juga:Kedelai Tak Stabil, Pengrajin Terpaksa Menaikan Harga TahuAtlet dan Relawan Jalani Vaksinasi

” Kami menuntut hukum ditegakkan dan pelaku penganiayaan sadis tersebut segera di tangkap agar tidak terjadi korban berikutnya. Apalagi Ajengan Iman Darusman di Forum Gunung Pangajar selain sebagai pengurus harian organisasi, juga sebagai pengajar mengaji bagi warga sekitar, yang kami tua kan,” tuturnya. (red)

0 Komentar